09.12.2012 Views

Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda

Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda

Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KOPERASI DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI INDONESIA: TINJAUAN<br />

PROBABILITAS TINGKAT ANGGOTA KOPERASI DAN TINGKAT KEMISKINAN PROPINSI<br />

(Johnny W. Situmorang <strong>dan</strong> Saudin Sijabat)<br />

dengan penanggulangan kemiskinan. Tulisan ini menguraikan relasi tersebut<br />

dengan analisis pendekatannya pada probabilitas hubungan tingkat anggota<br />

koperasi <strong>dan</strong> tingkat kemiskinan dalam skala propinsi.<br />

II. GAMBARAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN<br />

INDONESIA<br />

Sesungguhnya, berbagai program penanggulangan kemiskinan di<br />

Indonesia telah diluncurkan oleh Pemerintah RI baik semasa Orde Baru<br />

maupun Reformasi. Pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di<br />

Indonesia pada pemerintahan Presiden SBY tercantum dalam RPJM 2004-2009<br />

<strong>dan</strong> 2009-2014 juga sejalan dengan Milennium Development Goals (MDGs)<br />

yang telah disepakati secara multilateral. Pada Tabel 1 terlihat berdasarkan<br />

UU 25 tahun 2004, RPJM berisi rencana strategis untuk mengurangi tingkat<br />

pengangguran <strong>dan</strong> kemiskinan dengan pencapaian tingkat pengangguran 5-<br />

6% <strong>dan</strong> tingkat kemiskinan 8-10% pada tahun 2014. MDGs dalam pertemuan<br />

puncak PBB mengeluarkan resolusi anti-kemiskinan <strong>dan</strong> perhatian terhadap<br />

perempuan <strong>dan</strong> anak menghadapi kemiskinan, kelaparan, <strong>dan</strong> penyakit.<br />

Pemberantasan kemiskinan di Indonesia sejalan dengan MDGs adalah<br />

penurunan penduduk miskin <strong>dan</strong> penderita kelaparan sampai 50%. Sementara,<br />

keberadaan koperasi berdasarkan UU 25 tahun 1992 berfungsi membangun<br />

masyarakat agar mampu meningkatkan kesejahteraan. Artinya, keberadaan<br />

koperasi adalah untuk menanggulangi kemiskinan rakyat. Menurut David T.<br />

Ellwood 1 (2010) bahwa terdapat empat syarat untuk menciptakan lapangan<br />

kerja <strong>dan</strong> menghapus kemiskinan, yakni ekonomi yang kuat, keunggulan<br />

komparatif jangka panjang, kelembagaan <strong>dan</strong> pemerintahan yang kuat, <strong>dan</strong><br />

program bagi kaum miskin yang dirancang secara seksama.<br />

Tabel 1.<br />

Visi Penanggulangan Kemiskinan Berdasarkan RPJM, MDGs, <strong>dan</strong> Perkoperasian<br />

Sumber: Bappenas (2009), Website UN (2011)<br />

1 David T. Ellwood adalah Profesor & Dekan Harvard Kennedy School dalam Presidential<br />

Lecture di Istana Negara, Rabu 15 September 2010.<br />

45

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!