Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda
Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda
Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
UJI KERAGAMAN KOPERASI BERPRESTASI BERDASARKAN SKALA USAHA<br />
TAHUN 2009 (Johnny W. Situmorang)<br />
dalam rangka mewujudkan masyarakat maju, adil, <strong>dan</strong> makmur 2 . Watak sosial<br />
koperasi Indonesia sebenarnya sejalan dengan koperasi di dunia karena prinsip<br />
<strong>dan</strong> tujuan koperasi mengacu pada prinsip koperasi dunia (Anonim, 1984;<br />
Watkins, 1986). Meskipun berwatak sosial, koperasi masih relevan dengan<br />
perubahan tatanan dunia <strong>dan</strong> globalisasi (Book, 1994; Baswir, 2010). Dengan<br />
inspirasi terbentuknya koperasi dari konsumen <strong>dan</strong> produsen, Rochdale<br />
di Inggris <strong>dan</strong> Raifaissen di Jerman, pengelompokan koperasi cenderung<br />
mengikuti pola tersebut.<br />
Majalah INFOKOP nomor 11 tahun 1992 telah memaparkan nilai <strong>dan</strong><br />
prinsip dasar koperasi yang tidak bertentangan dengan globalisasi 3 . Lars<br />
Marcus (1992), Presiden ICA waktu itu, memaparkan dalam INFOKOP<br />
tersebut, nilai dasar koperasi, perumusan nilai dasar pada koperasi konsumen<br />
Jepang, <strong>dan</strong> kecenderungan koperasi secara global. Ukuran output performa<br />
koperasi, sebagai lembaga ekonomi rakyat, adalah penjualan atau volume<br />
usaha. Itu sebabnya, ICA memaparkan koperasi raksasa dunia dalam realitas<br />
global dewasa ini dilihat dari volume usaha. Misalnya, koperasi terbesar<br />
dunia adalah koperasi pertanian Zeh Noh di Jepang yang volume usahanya<br />
mencapai Rp.634 triliun, koperasi Mondragon di Spanyol pada peringkat 10<br />
yang berbentuk korporasi koperasi yang multinasional. Di Indonesia, Kospin<br />
Jasa di Pekalongan dengan volume usaha Rp.1.5 triliun (Rahardjo, 2010), <strong>dan</strong><br />
Kopdit Sanggau di Kalimantan Barat, dengan volume usaha Rp.687.48 miliar<br />
pada tahun 2009.<br />
III. METODE<br />
3.1 Ruang Lingkup<br />
Analisis ini merupakan suatu bentuk “desk research” dalam lingkup ilmu<br />
ekonomi, sosial, <strong>dan</strong> ilmu-ilmu koperasi. Pendekatan analisis adalah<br />
statistika parametrika, khususnya “statistics for decision making”.<br />
Sumber data adalah sekunder, yakni koperasi yang telah memperoleh<br />
status berkualitas oleh Kementerian K<strong>UKM</strong> tahun 2009. Data tersebut<br />
2 UU nomor 25 tahun 1992 bab 1, pasal 1 angka 1 <strong>dan</strong> bab 2 pasal 3, <strong>dan</strong> bab 3 pasal<br />
5. Prinsip koperasi Indonesia adalah keanggotaan bersifat sukarela, pengelolaan yang<br />
demokratis, pembagian sisa hasil usaha yang adil, balas jasa terbatas atas modal, <strong>dan</strong><br />
kemandirian<br />
3 INFOKOP nomor 11 tahun IX Mei 1992 dengan topic “Nilai-nilai <strong>dan</strong> Prinsip-prinsip<br />
Dasar <strong>Koperasi</strong> Menghadapi Tantangan Globalisasi. Media <strong>Pengkajian</strong> Perkoperasian,<br />
Ba<strong>dan</strong> Litbangkop & PPK, Departemen Kop&PPK, Jakarta.<br />
5