09.12.2012 Views

Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda

Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda

Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

MODEL PENINGKATAN PERAN KUMKM DALAM PENGEMBANGAN KOMODITAS<br />

UNGGULAN DI KAWASAN PERBATASAN (Indra Idris <strong>dan</strong> Saudin Sijabat)<br />

Pembangunan ekonomi daerah tertinggal mestinya bisa dirajut melalui<br />

pendekatan keterpaduan pengembangan <strong>dan</strong> pertumbuhan antar sektor yang<br />

ada. Perlunya penekanan pembangunan daerah tertinggal tidak lain untuk<br />

menjaga perimbangan pembangunan dengan daerah lain yang lebih maju <strong>dan</strong><br />

dinamis.<br />

Dewasa ini pengembangan wilayah perbatasan menjadi perhatian<br />

pemerintah karena memiliki arti penting <strong>dan</strong> strategis terkait dengan otonomi<br />

daerah, perdagangan bebas, <strong>dan</strong> bahkan terkait dengan kedaulatan Negara.<br />

Kawasan perbatasan di Indonesia masih ditandai dengan kesenjangan<br />

pembangunan dengan negara tetangga, kemiskinan yang tinggi, keterisolasian,<br />

kualitas sumber daya yang rendah, serta sarana prasarana yang minimum.<br />

Wilayah perbatasan umumnya merupakan daerah tertinggal dengan kondisi<br />

rawan baik dari aspek ideologi, politik, ekonomi, <strong>dan</strong> sosial budaya, serta<br />

pertahanan <strong>dan</strong> keamanan. Fenomena yang sangat menonjol adalah maraknya<br />

kegiatan illegal logging, illegal trading, arus migrasi ilegal (illegal traficking),<br />

serta bergesernya patok-patok pembatas antar negara.<br />

Kawasan perbatasan seyogyanya menjadi wilayah terdepan dalam<br />

pengembangan ekonomi. Dalam konteks inilah, pembangunan ekonomi<br />

lokal dengan peningkatan peran KUMKM dapat menjadi salah satu alternatif<br />

penting bagi pengembangan kawasan perbatasan. Pemberdayaan KUMKM<br />

di kawasan perbatasan negara semestinya dilaksanakan secara simultan<br />

dalam kerangka kerja yang komprehensif dengan berbagai upaya lain seperti<br />

pendidikan, pemberdayaan masyarakat, pembangunan sosial, <strong>dan</strong> penyediaan<br />

infrastruktur yang diarahkan untuk mendukung kedaulatan nasional.<br />

1.2. Permasalahan<br />

Peran KUMKM dalam mendayagunakan potensi ekonomi daerah<br />

tertinggal dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi <strong>dan</strong><br />

pemerataan pembangunan. Hal ini karena KUMKM umumnya terdiri<br />

dari petani, pedagang, pengrajin atau bentuk usaha produktif lainnya<br />

dapat berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Dalam konteks ini, maka<br />

permasalahan dalam kajian ini adalah sebagai berikut :<br />

1. Bagaimana mengembangkan potensi daerah melalui peningkatan peran<br />

KUMKM di daerah tertinggal di kawasan perbatasan?<br />

2. Rancangan/alternatif model pemberdayaan seperti apa yang dapat<br />

dengan cepat mengembangkan KUMKM di perbatasan?<br />

91

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!