Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda
Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda
Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
KAJIAN SKALA PRIORITAS PROGRAM PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM<br />
(Teuku Syarif)<br />
skala prioritas dari DIM telah dirasakan oleh banyak pihak, tidak saja oleh<br />
kalangan dunia usaha <strong>dan</strong> pemerintahan, tetapi juga oleh kalangan peneliti<br />
<strong>dan</strong> ilmuwan. Salah satu pakar yang menyarankan penggunaan model analisis<br />
ini adalah Vence (1989). Vence lebih lanjut mengatakan bahwa ”penyelesaian<br />
masalah yang hanya didasarkan pada gejala yang terlihat, hanya akan berhasil<br />
dalam jangka pendek, se<strong>dan</strong>gkan dalam jangka panjang masalah tersebut dapat<br />
menyebar lebih luas lagi. Lebih lanjut dikatakan proses pemecahan masalah<br />
harus dimulai dengan menguraikan faktor-faktor yang menimbulkan masalah<br />
itu sendiri, untuk dirumuskan <strong>dan</strong> dianalisis dengan menggunakan metoda <strong>dan</strong><br />
model yang sesuai dalam rangka mendapatkan solusi pemecahannya.” Lebih<br />
lanjut dikatakan salah satu model analisis yang dapat digunakan adalah model<br />
analisa skala prioritas (Scale of Priority Analisys).<br />
Analisis skala prioritas diperlukan karena banyaknya masalah dalam<br />
proses pemberdayaan koperasi <strong>dan</strong> UMKM yang telah dapat diinventarisir,<br />
yang jumlah mencapai 186 <strong>dan</strong> saling terkait. Banyaknya masalah tersebut<br />
terindikasi berhubungan langsung dengan konsepsi pemberdayaan <strong>Koperasi</strong><br />
<strong>dan</strong> UMKM, yang merupakan suatu proses dinamis, yang melibatkan banyak<br />
aspek <strong>dan</strong> unsur. Pemberdayaan <strong>Koperasi</strong> <strong>dan</strong> UMKM juga merupakan suatu<br />
proses dalam ruang lingkup lokasi yang sangat luas, seluruh Indonesia.<br />
Dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh koperasi<br />
<strong>dan</strong> UMKM agar <strong>Koperasi</strong> <strong>dan</strong> UMKM mampu berkembang, Pemerintah<br />
telah mengeluarkan berbagai program pemberdayaan <strong>Koperasi</strong> <strong>dan</strong> UMKM<br />
antara lain yang difasilitasi oleh Kementerian Negara <strong>Koperasi</strong> <strong>dan</strong> UMKM<br />
sejak tahun 2003, yaitu:<br />
1) Program perbaikan iklim usaha antara lain dilaksanakan dalam<br />
bentuk program-program meliputi penyederhanaan perizinan <strong>dan</strong><br />
pengembangan sistem perizinan satu pintu, serta bagi usaha mikro<br />
perizinan cukup dalam bentuk registrasi usaha, serta penataan Peraturan<br />
Daerah (Perda) untuk mendukung pemberdayaan KUMKM, <strong>dan</strong> lainlain.<br />
2) Program peningkatan akses UMKM <strong>dan</strong> koperasi terhadap sumberdaya<br />
potensial. Program ini terdiri dari program peningkatan akses UMKM<br />
terhadap pen<strong>dan</strong>aan yang antara lain pogram-program pengembangan<br />
berbagai skim perkreditan untuk UMKM seperti program pembiayaan<br />
produktif <strong>Koperasi</strong> <strong>dan</strong> usaha mikro (P3KUM) <strong>dan</strong> lain-lain.<br />
3) Program pengembangan jaringan pemasaran UMKM <strong>dan</strong> <strong>Koperasi</strong><br />
dilakukan melalui pemberian dukungan sektor perdagangan khusus<br />
produk UMKM telah dilaksanakan program-program seperti program<br />
29