Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda
Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda
Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
STUDI KASUS PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN<br />
KE KOPERASI (Achmad H. Gopar)<br />
mendasar bagi penanam modal untuk menyertakan modalnya dalam koperasi.<br />
Bagi penanam modal kendali bagi pemanfaatan modal yang mereka sertakan<br />
merupakan hal yang mutlak diperlukan. Oleh karena itu koperasi memerlukan<br />
banyak inovasi untuk menawarkan model penyertaan modal yang menarik<br />
bagi penanam modal agar menanamkan modalnya ke koperasi.<br />
Selain permasalahan internal, koperasi juga mempunyai permasalahan<br />
eksternal untuk menarik lebih banyak lagi modal penyertaan. Gerakan<br />
koperasi hingga saat ini belum mampu membangun sistem kelembagaan<br />
yang terintegrasi secara struktural. <strong>Koperasi</strong> masih bergerak secara sendirisendiri<br />
dalam unit-unit kecil yang umumnya belum mandiri. Kelebihan <strong>dan</strong><br />
kekurangan di masing-masing unit belum terintermediasikan secara baik. Hal<br />
ini menyebabkan banyak sumberdaya di suatu unit yang menjadi mubazir,<br />
atau tidak bermanfaat secara maksimal, se<strong>dan</strong>gkan di unit lainnya sebenarnya<br />
sumberdaya tersebut sangat dibutuhkan <strong>dan</strong> dapat dimanfaatkan secara<br />
optimal.<br />
Peraturan <strong>dan</strong> pengaturan mengenai penyertaan modal untuk<br />
mengembangkan koperasi masih belum memadai. Untuk lebih memacu<br />
lagi pemanfaatan modal penyertaan oleh koperasi berbagai pengaturan <strong>dan</strong><br />
peraturan masih perlu dibuat, <strong>dan</strong> yang lebih penting lagi bagaimana peraturan<br />
tersebut disosialisasikan <strong>dan</strong> diinternalisasikan agar bisa digunakan oleh<br />
gerakan koperasi. Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 1998 tentang Modal<br />
Penyertaan Sendiri, walau sudah berusia satu dekade lebih, diduga masih<br />
belum tersosialisasikan dengan baik.<br />
��j��� ��� ���co�� �����d��������s���� �������� p����s�l�h��<br />
tersebut, menganalisis <strong>dan</strong> menemukan kesimpulan yang diperlukan untuk<br />
merancang solusi <strong>dan</strong> saran perbaikan yang diperlukan dalam penyusunan<br />
kebijakan lebih lanjut.<br />
III. METODOLOGI PENELITIAN<br />
3.1. Metode Penelitian<br />
Metodologi kajian yang dilakukan sangatlah erat kaitannya dengan<br />
tujuan yang akan dicapai oleh kegiatan ini <strong>dan</strong> ketersediaan data <strong>dan</strong> informasi<br />
yang didapat serta beberapa pertimbangan lainnya, seperti pemenuhan tujuan<br />
penelitian. Untuk mencapai tujuan kegiatan kajian ini <strong>dan</strong> berdasarkan<br />
kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan, maka pelaksanaannya<br />
dilakukan berdasarkan metodologi penelitian studi kasus.<br />
75