09.12.2012 Views

Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda

Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda

Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

MODEL PENINGKATAN PERAN KUMKM DALAM PENGEMBANGAN KOMODITAS<br />

UNGGULAN DI KAWASAN PERBATASAN (Indra Idris <strong>dan</strong> Saudin Sijabat)<br />

MODEL PENINGKATAN PERAN KUMKM DALAM PENGEMBANGAN<br />

KOMODITAS UNGGULAN DI KAWASAN PERBATASAN*<br />

Indra Idris <strong>dan</strong> Saudin Sijabat**<br />

Abstrak<br />

Kajian ini bertujuan menganalisis pembangunan ekonomi masyarakat di<br />

kawasan perbatasan <strong>dan</strong> peran KUMKM dalam rangka pengentasan kemiskinan.<br />

Penelitian dilakukan di daerah perbatasan Kalimantan Barat <strong>dan</strong> NTT. Potensi<br />

daerah perbatasan yang bisa dikembangkan berdasarkan analisa Location<br />

Quotient (LQ), AHP <strong>dan</strong> hasil FGD di Kupang <strong>dan</strong> Pontianak disepakati komoditi<br />

potensial/unggulan yang perlu dikembangkan dalam peningkatan peran KUMKM<br />

di kawasan perbatasan Kabupaten Belu (NTT) adalah: komoditi sapi <strong>dan</strong> jagung,<br />

se<strong>dan</strong>gkan untuk Kabupaten Sanggau (Kalbar) adalah komoditi lada <strong>dan</strong> kakao.<br />

Potensi KUMKM perbatasan Sanggau terhadap Kabupaten Sanggau untuk koperasi<br />

memberikan share sebesar 2%, usaha mikro sebesar 5% <strong>dan</strong> usaha kecil sebesar<br />

2%. Pada kawasan perbatasan Kabupaten Belu dengan Timor Leste potensi koperasi<br />

memberikan share sebesar 1,7%, usaha mikro sebesar 3,2%, usaha kecil sebesar<br />

2,3% <strong>dan</strong> usaha menengah sebesar 3%. Peran KUMKM, terutama <strong>Koperasi</strong> masih<br />

kecil dalam pemberdayaan kawasan perbatasan, <strong>dan</strong> belum berfungsi dengan baik<br />

untuk pemberdayaan masyarakat perbatasan.<br />

Untuk peningkatan peran KUMKM telah dirancang, model yang diharapkan<br />

dapat meningkatkan share KUMKM kawasan perbatasan dalam jangka waktu 5<br />

tahun kedepan untuk Kabupaten Sanggau dengan Malaysia dari 5% menjadi 15%,<br />

se<strong>dan</strong>gkan untuk kawasan perbatasan Kabupaten Belu dengan Timor Timur dari<br />

3% menjadi 10%. Model yang dirancang sesuai dengan skenario kecenderungan<br />

masyarakat yang hanya menjual bahan baku tanpa pengolahan dengan menciptakan<br />

barang setengah jadi atau produk akhir. Untuk penerapan model ini sebaiknya<br />

terlebih dahulu dibuat pilot proyek oleh pihak-pihak terkait.<br />

Kata kunci: model KUMKM, potensi daerah tertinggal, <strong>dan</strong> kawasan perbatasan<br />

* Artikel diterima 20 Juli 2011, peer review 25 Juli 2011, review akhir 15 September<br />

2011<br />

** Peneliti pada Deputi Bi<strong>dan</strong>g <strong>Pengkajian</strong> Sumberdaya <strong>UKM</strong>K<br />

89

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!