09.12.2012 Views

Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda

Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda

Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

JURNAL VOLUME 6 - SEPTEMBER 2011 : 124 - 141<br />

Dalam Kitab Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Hukum Perdata (KUHPerdata), membedakan<br />

benda dalam beberapa jenis yakni benda bergerak <strong>dan</strong> tidak bergerak, benda<br />

berwujud <strong>dan</strong> tidak berwujud, benda yang diperdagangkan <strong>dan</strong> benda yang tidak<br />

diperdagangkan, benda yang dapat dibagi <strong>dan</strong> benda yang tidak dapat dibagi, benda<br />

yang sudah ada <strong>dan</strong> benda yang masih akan ada. 9<br />

Menurut pendapat Vollmar, ahli hukum perdata mengatakan bahwa pembedaan<br />

benda yang terpenting adalah pembedaan atas benda bergerak <strong>dan</strong> benda tidak<br />

bergerak. 10 Pembedaan benda antara benda bergerak <strong>dan</strong> benda tidak bergerak sesuai<br />

sifat alamiah benda 11 , sehingga hampir seluruh sistem hukum mengenal pembedaan<br />

benda bergerak <strong>dan</strong> benda tidak bergerak. 12<br />

Selanjutnya menurut Tan Kamelo 13 , dalam hal pembedaan benda bergerak <strong>dan</strong><br />

benda tidak bergerak berguna serta mempunyai akibat hukum terhadap kedudukan<br />

berkuasa, penyerahan, kadaluwarsa, pembebanan <strong>dan</strong> penyitaan. Maksudnya,<br />

perbuatan hukum mengenai benda bergerak dalam hal tertentu misalnya penyerahan<br />

y��� d�l��u��� s�c��� ��s�� ���u l���su��, ���u� �����d� d����� ���d� ��d��<br />

bergerak yang penyerahannya dilakukan secara juridis.<br />

Batasan mengenai benda yang dirujuk dari pasal 499 KUHPerdata yang<br />

berbunyi: menurut paham un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g yang dimaksud dengan benda ialah tiaptiap<br />

barang atau tiap-tiap hak yang dapat dikuasai oleh milik. Kemudian Mahadi<br />

mengemukakan bahwa yang dapat menjadi objek hak milik adalah benda <strong>dan</strong> benda<br />

itu sendiri dari barang <strong>dan</strong> hak. 14<br />

III. HKI SEBAGAI HAK KEBENDAAN<br />

Mengutip pendapat Mahadi, perihal barang yang dimaksudkan dalam pasal<br />

49 KUHPerdata adalah benda materil, se<strong>dan</strong>gkan hak adalah benda immaterial.<br />

Uraian ini konsisten dengan pembedaan benda berwujud <strong>dan</strong> benda tidak berwujud<br />

yang dikandung dalam pasal 503 KUHPerdata. 15 D�l�� �u�l�����s� ��u, ���� ����<br />

termasuk benda immaterial atau benda tidak berwujud. 16<br />

9 H. Tan Kamelo, “Ibid”, hal. 140.<br />

10 H.F.A. Vollmar, “Hukum Benda”, disadur Chidir Ali, Tarsito, Bandung, 1980, hal. 55<br />

11 R. Subekti, “Suatu Tinjauan tentang Sistem Hukum Jaminan Nasional”, makalah seminar<br />

hukum jaminan tahun 1978, BPHN, Jakarta, Binacipta, 1981, hal. 22.<br />

12 H. Tan Kamelo, “Op.Cit”., hal. 141.<br />

13 H. Tan Kamelo, “Ibid”, hal. 141.<br />

14 H. OK. Saidin, “Op.Cit”., hal. 11-12.<br />

15 Ibid., hal. 12.<br />

16 Ibid., hal. 12<br />

128

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!