Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda
Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda
Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
JURNAL VOLUME 6 - SEPTEMBER 2011 : 43 - 69<br />
54<br />
of events (gabungan kejadian) A <strong>dan</strong> B <strong>dan</strong> intersection of events (irisan<br />
kejadian) antara A <strong>dan</strong> B.<br />
Dari Gambar 2, sangat baik menjelaskan pengetahuan probabilitas<br />
setidaknya satu dari dua kejadian, kejadian A atau B atau keduanya.<br />
Penggabungan kejadian, A atau B, dicatat sebagai A U B se<strong>dan</strong>gkan irisan<br />
��j�d���, A d�� B d�c���� s������ A ∩ B. The Addition Law (Rule) dapat<br />
menghitung probabilitas kejadian A atau B dengan rumus<br />
P(A atau B) = P(A) + P(B) – P(A <strong>dan</strong> B) (1)<br />
dimana P(A atau B) atau P(A U B) adalah probabilitas kejadian A<br />
atau B, atau keduanya. P(A) adalah probabilitas kejadian A <strong>dan</strong> P(B) adalah<br />
probabilitas kejadian B. Bila kejadian A <strong>dan</strong> B masing-masing terdiri dari tiga<br />
kategori, yakni tinggi, se<strong>dan</strong>g, <strong>dan</strong> rendah, maka berbagai interaksi kejadian<br />
mungkin terjadi (Tabel 4).<br />
Tabel 4.<br />
Beberapa Interaksi Kejadian A <strong>dan</strong> B dengan Tiga Kategori<br />
Berdasarkan Tabel 4, joint, marginal, <strong>dan</strong> conditional probabilities<br />
dapat diketahui. Joint probability {P(AiBj), yakni probabilitas interseksi antar<br />
kejadian, adalah:<br />
�(A�Bj) = �(A� ∩ Bj) (2)