04.09.2013 Views

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

2.<br />

kubu ini diperbuat pakai tingkatan (verdiepings gewijs)<br />

tiap-tiap verdieping mempunyai schietgat, di mana ditempatkan<br />

mitralieur berat atau paling sedikit karabijn<br />

mitralieur. Selain itu digunakan zoeklichten yang menerangi<br />

sekeliling kubu tersebut, sehingga tiap prajurit<br />

kita yang hendak menyerbu dapat dilihat gerakannya dan<br />

menjadi sasaran yang mudah dari musuh. Oleh sebab itu<br />

sukar untuk mengadakan penyerbuan yang tiba-tiba.<br />

Kekurangan persediaan pelor fihak kita sangat terasa<br />

dan menyedihkan, terutama pelor karabijn Jepang Sering<br />

pasukan kita terpaksa meninggalkan kedudukan<br />

yang telah direbut, hanya karena kekurangan pelor Juga<br />

kelemahan kita ialah tidak mempunyai senjata-senjata<br />

berat dan senjata-senjata tembakan lengkung yang cukup<br />

sehingga daya pemukul dan daya tembak kita tidaklah<br />

cukup untuk dapat mengusir musuh dari kubukubu<br />

mereka, yang mereka pertahankan dengan jumlah<br />

pasukan yang minim itu.<br />

3 ' ^r hubun 9 an kita ba 'k telefonis maupun dengan kurier<br />

tidaklah sempurna. Perhubungan ke front sering terputus<br />

begitu pula penggunaan ordonans karena ketiadaan<br />

twât j kenderaan seperti kereta angin atau motorfiets<br />

tidak dapat berjalan dengan cepat dan juga hubungan<br />

antara satu pasukan dengan tetangganya hampir tidak<br />

ada dan masing-masing pasukan bergerak sendirisendm.<br />

Suatu pasukan yang bergerak tidak mengetahui<br />

bagaimana keadaan disampingnya karena itu timbul kesangsian<br />

untuk menyerang. Jadi gerakan yang mempunya,<br />

perlindungan lambung yang sempurna dan hubungan<br />

serta koord.nas, yang lancar antara satu kesatuan<br />

dengan yang lain belumlah kelihatan. Juga StafToman<br />

do Medan Area di Tanjung Morawa sendiri tidak lekas<br />

mendapat kabar tentang hasil-hasil kegiatan di garis<br />

depan akibat ketiadaan alat-alat perhubungan yang Smpurna<br />

itu. Kita mempunyai seorang komandan perhubungan<br />

yang sangat aktif, yakni Letnan Mochtar AM dan<br />

pembantunya Letnan Darwis Nuzur. Mereka mempunyai<br />

ZTLZTe^ »"* '"^ ^ Ä<br />

Hi„t,H aPi f *!,"? "f" Saat itU P erhubu ngan itu belum begitu<br />

kan S?a ri«n n t2r ke ï a,t/ ^ e/,s//ÏJ ?' -hingga selalu seperti dilupakan<br />

saja, dan terpaksa komandan beserta anak-anak buahnya<br />

84

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!