04.09.2013 Views

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

nya tetap gembira dalam segala keadaan. Saya mendengar sebelum<br />

perang beliau masuk orang yang terkaya di bagian Deli Tua, tetapi<br />

sebagian hartanya telah habis untuk perjuangan. Di zaman Belanda<br />

beliau telah menyekolahkan adiknya Pak Jaga Bukit kesekolah<br />

Kehakiman, dan waktu hampir mencapai Meester in de Rechten,<br />

tiba-tiba perangpun meletus. Ke mana-mana kami pergi adik Pak<br />

Bukit tetap turut, dan beliau juga banyak memberikan pelajaranpelajaran<br />

dan pengetahuan umum pada kami. Ibu Bukit adalah<br />

seorang ibu yang tabah, yang mengerti akan percobaan yang harus<br />

dihadapi dalam menghadapi perjuangan melawan Belanda.<br />

Dengan anaknya si Johan beliau tetap turut kemanapun kami<br />

pergi, dan ditengah hujan pelor keluarga inilah menjadi inspirasi<br />

kami yang muda-muda ini, sebagai contoh akan keberanian dan<br />

ketabahan. Memang kalau kami terkenang Seberaya, lebih-lebih<br />

kami akan terkenang kembali kepada keluarga Pak Kranie Bukit<br />

yang simpathiek, dynamis dan interesant ini.<br />

Kalau sekarang digunakan istilah seperti civic mission, turun<br />

ke bawah dan sebagainya pada waktu di Seberayapun sebenarnya<br />

oleh kita hal tersebut telah dipraktekkan.<br />

Oleh sebab Tiga Panah merupakan pada saat itu daerah tak<br />

bertuan dan sering didatangi oleh patroli-patroli Belanda, maka<br />

penduduknyapun menyingkirlah ke tempat-tempat yang lebih aman<br />

di mana ada perlindungan pasukan-pasukan kita.<br />

Tiga Panah adalah suatu kampung yang besar dan juga<br />

makmur penduduknya. Oleh sebab itu waktu penduduknya menyingkir<br />

akibat gangguan-gangguan Belanda tersebut, terpaksalah<br />

segalanya ditinggalkan, seperti persediaan padi, temak-temaknya<br />

dan alat-alat lainnya. Maka pada suatu hari diputuskanlah untuk<br />

mengambil segala yang ditinggalkan di Tiga Panah itu dan menyelamatkannya.<br />

Untuk itu ditugaskanlah kesatuan kami untuk memberikan<br />

perlindungannya.<br />

Alangkah gembiranya hati rakyat yang terpaksa mengungsi<br />

itu masih dapat membawa ternak-ternaknya, hasil panennya dan<br />

bahan-bahan kebutuhan lainnya yang diduganya tak akan dapat<br />

diambilnya lagi. Kemudian pada anggota-anggota yang turut membantu<br />

itu mereka berikan pula sumbangannya, terkadang merupakan<br />

ternak berupa ayam dan hasil tanaman lainnya. Gelilah saya<br />

melihat teman-teman saya seperti Sdr. Ridwan Ondo, Burhan dan<br />

lain-lain bila pulang tugas dari Tiga Panah, maka di samping kiri<br />

125

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!