04.09.2013 Views

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

XIV. MUNDAR-MANDIR KUTA RAJA - MEDAN SEBAGAI<br />

ANGGOTA DELEGASI R.l. PADA LOC - I.<br />

Fada tanggal 29 Juni 1949 tentang Belanda meninggalkan<br />

Jogya dan sekitarnya dan tanggal 6 Juli 1949 Presiden dan Wakil<br />

Presiden serta pejabat-pejabat Republik masuk kembali ke<br />

kota tersebut dengan dielu-elukan oleh rakyat.<br />

Tanggal 1 Agustus 1949 diumumkan perintah penghentian<br />

tembak menembak yang berlaku secara effektif tanggal 10 Agustus<br />

1949 untuk Pulau Jawa, sedangkan untuk Sumatera berlaku<br />

mulai tanggal 14 Agustus 1949.<br />

Seluruh pimpinan Pemerintah Darurat dan TNI di Sumatera<br />

yang berkedudukan di Kuta Raja sudah bersiap-siap untuk menghadapi<br />

perkembangan-perkembangan selanjutnya. Diketahui bahwa<br />

pada tanggal 23 Agustus 1949 akan dimulai dengan Konperensi<br />

Meja Bundar di Den Haag. Yang jadi pertanyaan ialah siapa<br />

yang akan turut dalam delegasi tersebut, apakah dari Sumatera<br />

akan ada juga yang turut. Sebagaimana kita ketahui, akhirnya<br />

yang memimpin delegasi ialah Wakil Presiden M. Hatta, sedangkan<br />

dari fihak militer yang turut ialah Kolonel T.B. Simatupang,<br />

Suryadarma, Sukamto, Subiakto, Letkol. Daan Yahya dan Mayor<br />

Haryono. Nyatanya dari Sumatera tidak ada yang turut.<br />

Kemudian diketahui pula bahwa sesuai dengan keputusan<br />

rapat Central Joint Board yang juga dihadiri oleh UNCI, R.l. dan<br />

Belanda di Jakarta, telah diputuskan akan membentuk 13 Local<br />

Joint Committee.<br />

Untuk Sumatera ditentukan 4 buah Local Joint Committee.<br />

1. LJC-I berkedudukan di Medan. Berwewenang mengurus daerah<br />

Sumatera Timur dan Aceh.<br />

2. LJC-II berkedudukan di Sibolga. Berwewenang mengurus daerah<br />

Tapanuli.<br />

3. LJC-III berkedudukan di Bukit Tinggi. Berwewenang mengurus<br />

daerah-daerah Sumatera Barat, Riau dan Indragiri.<br />

4. LJC-IV berkedudukan di Palembang. Berwewenang mengurus<br />

daerah-daerah Palembanq, Lampung, Bengkulu dan Jambi.<br />

Sejalan dengan dihentikannya tembak menembak dan permusuhan<br />

dengan fihak Belanda, dimulailah dengan pengembalian<br />

para tawanan dari kedua belah fihak. Sebagaimana kita ketahui<br />

sebagian dari pejuang-pejuang kita ditawan di Sabang. Jum-<br />

248

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!