KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

*< I T- t--\S. i FTÏS->S=iNJ
kat untuk sebagai jual tampang saja. Dan untuk lebih meyakinkan
ini, haruslah segera pula kami dapat membuktikan superioritet kami
baik teori maupun praktek.
Kalau dahulu cita-citanya menjadi kadet dan masuk tentera
hanya mau sok aksi saja, dengan sendirinya pudarlah semangatnya,
dan dengan segala macam alasan, merekapun mengundurkan
diri dan masuk sekolah kembali. Sebagai kompensasi supaya jangan
disebut pengecut atau lari, merekapun belajar sungguhsungguh,
sehingga akhirnya beberapa orang malah mencapai
predikat kesarjanaannya. Namun betapapun alasannya,
produk-produk seperti ini tetap mendapat penilaian subjectif dari
kami, walaupun mungkin kami tidak selamanya benar.
Tetapi kalau dasarnya memang punya cita-cita, dan orangnya
agak bandel sedikit, tahan uji dan punya kemampuan untuk
menyesuaikan diri, dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah diterima
sebagai keluarga penuh dan turut segala suka duka dikesatuan.
Akhirnya apa yang tidak kami kerjakan bersama dengan mereka
yang dahulu merupakan saingan kami paling keras itu. Tentera
kita merupakan tentera yang serba sanggup, serba mungkin.
Jadi janganlah heran kalau sesewaktu Kompie ditempatkan di suatu
kewedanaan atau kecamatan dengan tidak pernah menerima bantuan
logistik dari Batalyon apalagi gaji, namun Kompie tersebut
tidak pernah mengeluh, malah sesekali Komandan Batalyon beserta
Stafnya diundang inspeksi sekedar untuk menunjukkan kemampuan
Kompie tersebut. Prestasi ini tentu hanya dapat tercapai bila
ker.iasama itu baik, antara para perwira sampai kepada prajuritnya.
Biasanya urusan Territorial (dalam hal ini dimaksudkan mencari
tempat pemondokan, urusan makanan, perbekalan dan lainlain)
diserahkan kepada para bintara yang memang sudah banyak
punya pengalaman kemasyarakatan, sedangkan urusan latihan,
pengawalan dan lain-lain tugas ketenteraan, diserahkan kepada
para perwira muda kita yang masih kuat otot-ototnya. Dengan adanya
pembagian kerja ini, koordinasi dapat terjamin dan tercapailah
prestasi-prestasi yang baik di kesatuan-kesatuan kita yang serba
sanggup itu. Tetapi sesungguhnya jangan ditanya bagaimana sebab
ini adalah "rahasia jabatan". Pokoknya "TNI alles ken" (TNI
mampu segala).
*****
23