04.09.2013 Views

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

kanan untuk keluarga yang di kota diusahakan oleh mereka yang<br />

di luar.<br />

Bermula masih belum merupakan <strong>org</strong>anisasi, tetapi akhirnya<br />

dimana perjuangan bertambah berlarut, malah dibentuklah<br />

pemerintahan pemerintah darurat dibawah hidung musuh itu<br />

yang menjalankan segala macam tugas dengan lancarnya, dibantu<br />

pula oleh <strong>org</strong>anisasi-<strong>org</strong>anisasi pertahanan rakyat yang bersifat<br />

semesta itu. Dan siapa menduga sesudah mengalami revolusi<br />

fisik ini, malah kita muncul lebih kuat dan lebih berpengalaman<br />

lagi sehingga menjelmalah suatu kekuatan di Asia Tenggara<br />

ini yang turut menentukan jalannya sejarah diatas dunia ini,<br />

yakni Negara Republik Indonesia yang disegani oleh kawan maupun<br />

lawan. Dan bukankah yang memimpin Divisi dan armada serta<br />

kapal-kapal terbang kita waktu menghadapi Belanda di Irian<br />

Barat, pada waktu TRIKORA adalah pemuda-pemuda pejuang kemerdekaan<br />

itu juga, cuma kondisi dan situasinya saja yang berubah.<br />

Kalau sekarang kita yang menyerang dengan alat-alat yang<br />

serba modern, sedangkan Belanda adalah difihak defensif. Suatu<br />

bangsa akan kuat bila ditempa dipanasnya matahari. Demikian<br />

pulalah pasukan-pasukan bersenjata kita, diuji ditempa terus<br />

di tengah-tengah dentuman meriam dan peluru yang berdesingan,<br />

akhirnya muncullah Tentera Nasional Indonesia, sebagai suatu<br />

kekuatan raksasa yang sanggup menghadapi segala macam<br />

tantangan baik dari dalam maupun Luar Negeri.<br />

Komando Sektor Barat Utara.<br />

Pada hari ini tanggal 30 Juli 1947, Komando Langkat Area<br />

dibubarkan dan diganti dengan Komando Sektor Barat Utara dengan<br />

Letnan Kolonel Hasballah sebagai Komandannya. Hasballah<br />

adalah seorang bekas perwira Gyu-Gun dan berasal dari daerah<br />

Aceh. Orangnya agak jangkung, bentuk atlit, sesekali mau juga<br />

melucu, tetapi pada umumnya bersifat serius dan tegas dalam<br />

pendiriannya. Inilah dia Pak Hasballah, Perwira yang bertanggung<br />

jawab untuk menggagalkan serangan musuh terhadap daerah<br />

Aceh dari jurusan Langkat dan Tamiang. Dialah yang bertanggung<br />

jawab menjaga pintu masuk tersebut, istimewa pula mencegah<br />

musuh jangan sampai dapat menguasai Pangkalan Brandan,<br />

kota yang vital yang merupakan sumber minyak kita hagi seluruh<br />

daerah Sumatera Utara. Batalyon-batalyon yang berada dibawah<br />

Komando Let. Kol. Hasballah adalah : Batalyon Inf. 5, 10,<br />

12, 13, 17, 18, 19, dan Jon Artilleri 9. Mengenai persenjataan batalyon-batalyon<br />

tersebut, walaupun tidak seragam dapat dikatakan<br />

lumayan dan dipimpin oleh Komandan-Komandan kesatuan<br />

yang sudah cukup berpengalaman di Medan Area, seperti Kap-<br />

117

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!