KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

Terjemahan
cobaan H.V.A. mendapat luka karena kena tembakan
pada paru-parunya.
Beberapa gudang pengeringan tembakau telah terbakar
di Delitua pada tanggal 18 malam 19 Juni dan tanggal
3 malam 4 Juli, demikian pula pada malam 5 Juli
di Bekiun.
Tgl. 2 malam 3 Juli di bagian Selatan pinggiran kota
Siantar telah mendapat tembakan Rumah Sakit Militer
dan asrama Barisan Pengawal.
Juga sebuah rumah dan jeep patroli telah mendapat
tembakan.
Keadaan keamanan merosot terus, walaupun berita
resmi bulan Juli menyatakan : Tidak banyak perobahan
mengenai situasi umum di Jawa dan Sumatera (Di Barat
tidak ada berita). Baik, "tidak banyak perobahan",
tetapi keadaan umum adalah tidak menyenangkan.
Kemudian ternyata bahwa serangan-serangan itu terutama
ditujukan pada sasaran-sasaran sipil daripada
militer.
Pada akhir minggu tgl. 9 malam 10 Juli gerombolan
bersenjata telah menyerang jeep Palang Merah di Namu
Ukur, dimana Team Indonesia menolong rakyat
dengan obat-obatan serta alat-alat perban. Penumpangnya
diculik, obat-obatan dirampas dan mobilnya dibakar.
Seorang militer Belanda yang sedang berjalan dijalan
raya Siantar teUh ditembak mati.
Juga di Asahan Selatan gerombolan aktip. Tgl. 10
malam 11 Juli terjadi penyerangan ke kebon karet
Marbau-Zuid, dimana asisten S. Hillner dan seorang
dari K.L. mati. Pejabat administratur Ch. A. Klsing-sld
telah diculik gerombolan. Rumah asap dibakar, isi kantor
dirampas. Baru c'ibulan Oktober pada waktu penukaran
tawanan Kleingeld dibebaskan.
Pada tgl. 18 Juli telah diculik di Brangir planter (pengusaha
pertanian) J. Engelkamp.
Pada bulan Oktober oleh delegasi Republik pada komisi
Cease Fire diberitahukan bahwa Tuan tersebut
telah meninggal. Keberangan lebih lanjut tentang kematiannya
tidak ada diperoleh.
Tanggal 13 Juli di Telaga dekat Bohorok suatu konvoi
perbekalan telah mendapat serangan dimana mati
satu orang dan tiga orang mendapat luka-luka, ternyata
299