04.09.2013 Views

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Tetapi dari fihak Belanda ini hanya sebagai muslihatnya untuk<br />

^r^! ab 9,\ OP'"'internasional, namun yang sebenarnya operasioperasi<br />

militer Belanda terus berlaku sampai akhir tahun 1947<br />

Maksudnya sudah jelas, ialah untuk menguasai seluruh daerah devisa<br />

Sumatera Timur, guna dapat membangun kembali ekonominya<br />

yang sudah punah itu. Gencatan senjata di atas lain tujuannya bagi<br />

fihak Belanda, yakni merupakan adem-pause untuk mempersiapkan<br />

diri guna melancarkan operasi-operasi militer berikutnya<br />

* * * * *<br />

Tanggal 10 Agustus 1947.<br />

Pertempuran dijembatan si Paku (Asahan)<br />

Terjadi pertempuran dengan musuh guna menguasai titi yang<br />

menghubungkan Tanjung Balai dengan Pulo Rakyat Gugur penem<br />

bak senapan mesini Gurdy dengan pembantunya. Luka Anwar Aß<br />

dan Nurdin Lubis. Untuk memperingati peristiwa tersebut, kemudian<br />

didirikan tugu dipangkal Titi arah ke Pulo Rakyat.<br />

Tanggal 13 Agustus 1947.<br />

Pangkalan Brandan dibumi hanguskan.<br />

Setelah Tanjung Pura diduduki oleh musuh dan pasukanpasukan<br />

kita mundur ke arah Pangkalan Brandan, setiap saat dapat<br />

diduga musuh akan menyerang untuk menguasai Tambang Minyak<br />

yang sangat vital itu. Telah berkali-kali patroli musuh mendekati<br />

pertahanan kita d, sekitar Gebang dan Paluh Manis.<br />

Oleh sebab itu diputuskanlah untuk membumi hanguskan Tarh-<br />

S nyak ,.î ersebut - Untuk ini pelaksanaan diserahkan kepada<br />

Komandan Militer setempat (P.M.C.), yakni Mayor Nazaruddin Na-<br />

Guna mencegah pendadakan musuh, maka titi Securai diledakkan<br />

oleh Zeni kita pada tanggal 11 Agustus 1947 jam 15 00<br />

Kemudian seluruh pertahanan di P. Brandan diperkuat dengan kesatuan-kesatuan<br />

yang mundur dari Medan Area.<br />

Pagi tanggal 13 Agustus 1947 mulai Tambang Minyak dibumi<br />

hanguskan Ledakan-ledakan dinamit berdentuman dengan<br />

dahsyatnya pada hari itu, disusul dengan nyala api dan asap yang<br />

menghitam membubung ke udara.<br />

Melihat dari keadaan pada waktu itu di mana pasukan-pasukan<br />

kita yang mundur dari Medan Area. belum terkonsolidasi seluruhnya,<br />

memang sukar akan dijawab, apakah mampu pasukanpasukan<br />

kita untuk menghadapi suatu doorbraak musuh. Untuk ti-<br />

132

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!