04.09.2013 Views

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Sesudah pertempuran berjalan dengan sengitnya selama dua<br />

hari, dan benteng-benteng utama kita sebagian telah dapat ditembus<br />

oleh Belanda maka datanglah Let. Kol. Ricardo Siahaan untuk<br />

memimpin pertempuran di sektor Selatan dan Timur, sebab<br />

sektor Barat dan Utara praktis sudah terputus dari sektor lainnya.<br />

Penugasan dari Let. Kol. Siahaan ini adalah sesuai dengan<br />

keputusan rapat di Divisi X.<br />

Pada saat itu Pancur Batu, Two Hivers dan beberapa kedudukan<br />

penting lainnya telah jatuh di tangan musuh, dan mereka<br />

terus mara dengan hebatnya melakukan pelambungan-pelambungan<br />

yang sangat membahayakan kedudukan kita.<br />

Sampai sekarang tidak diketahui apa pertimbangan dai i pimpinan<br />

Divisi Pematang Siantar untuk tetap terus bertahan di markasnya<br />

di Bah Jambi dan tidak mengajukan pos komandonya kedepan,<br />

padahal pada saat itu barangkali kira-kira 75% dari tenaga<br />

bersenjata kita telah dikerahkan ke garis depan. Adakah sebenarnya<br />

suatu rencana operasi sama sekali, atau hanya suatu<br />

pendelegasian kepada seorang komandan bawahan pada saat keadaan<br />

sudah tidak tertolong sama sekali.<br />

Let. Kol. Ricardo memimpin dengan penuh keberanian dan<br />

tanggung jawab. Dalam keadaan yang sangat gawat, dimana pengepungan<br />

musuh sudah begitu ketat, ia masih dapat menyelamatkan<br />

pasukan-pasukan kita yang terkepung itu. Justru pasukan-pasukan<br />

yang dapat meloloskan diri dari kepungan musuh<br />

dari Medan Area ini akhirnya merupakan inti dari kekuatan bersenjata<br />

kita di pedalaman.<br />

Tanggal 20 Juli.<br />

Rust voor de storm * 13 ).<br />

Setelah berbulan-bulan diusahakan untuk mencegahnya,<br />

akhirnya ternyata sia-sialah segala usaha untuk menghindarkan<br />

pertempuran itu. Perselisihan antara Indonesia dengan Belanda<br />

tidak dapat diselesaikan di meja perundingan lagi. Juga kita telah<br />

bersiap-siap. Pada hari itu seluruh tenaga bersenjata kita sudah<br />

dalam keadaan siap siaga, juga segala cuti-cuti telah dicabut.<br />

Dan pasukan-pasukan baru terus mengalir dan menduduki posisiposisinya<br />

di front. Hari ini belum terjadi pertempuran-pertempuran<br />

yang berarti, tetapi semua menduga bahwa hari-hari berikutnya<br />

pasti akan terjadi gerakan-gerakan militer secara besar-besaran.<br />

Dengan tidak banyak bicara dan muka yang sangat serius<br />

para perwira staf di Komando Medan Area di bawah Kapten Zein<br />

59

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!