KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

Z , K " tmg 9? ,kan Seberaya di mana kami berdiam kira-kira sete
ngah bulan lamanya. Di atas kami pesawat-pesaltjag7rBeTan
da terus menerus menukik dan membomi kampung Seberavak"
mud.an dari segenap jurusan pasukan jalan S y a dengan di
ahan tti S Z l t ' " f ^ '*' mendllatpITahlanan
Dan bahk-bahk pohon-pohonan telah terlihat pasukan
pasukan musuh mendekat, ke mana lagi hendak lari ' HaZ
ada sebuah jurang yang kemudian d/seberangnya belukar-belukar
kecl tempat bersembunyi bila kami dapat meloloskan di*
telah i J 6 ", 383 Pahit ' ke n 9kongan terasa kering, karena
W w
Ä
- Ke r dian harus P» ,a di P ik " k nanMah,dm
keidaan Let-
yang sebenarnya sedang sakit demam panas Ba-
bZTmaZ\ beUaU , tidak dapa ï kami igalkan. Saya "tidak tahu
bagaimana kam, dapat menyelamatkan diri di tengah-tengah hutan
peluru musuh itu. Yang kuketahui ialah kami telah terlepas
dan kepungan musuh, bahwa kami masih hidup, masih dapat berjalan
dan berpikir untuk merencanakan persiapan-persiapan baru
Bersyukurlah saya kepada Tuhan Yang Maha Penyayang yang telah
menyelamatkan kami semua.
K*J:f ha i { e belakang asaP mengepul dengan hebatnya
Kampung Seberaya telah dibakar oleh musuh. Panas hatinya tidak
dapat menangkap kami dibalaskannya pada rumah-rumah yangfaak
bersalah itu.
iai,hil etaP ' d , eng ! n . ti u dakan P emba karan ini, justru bertambah
jauhlah mereka dan hati rakyat, dan takkan mungkin dapat di
patahkannya semangat perjuangan bangsaku. Hanya rasa kebencan
dan dendam yang menjelma akibat kebuasan yanP dilakukan
g ai,aKukan
oleh serdadu-serdadu Belanda itu.
pedeslTs^ne^H-Tr g ?ï Ui ' bahWa SUSUnan tata kehidu P^ *
peaesaan seperti di Tanah Karo, pada umumnya sangat terikat kepada
tradisi-tradisi yang bersifat agraris itu Semua kehidupan