04.09.2013 Views

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kalau saya menyebut malam perpisahan kami di Brastagi<br />

saya teringat pula pelaku-pelaku yang lain seperti Agus Salim<br />

Rangkuty (sekarang Kolonel CPM), Datuk Achterbay (sekarang<br />

Mayor), Delma (Del Juzar) dan lain-lain, yang kebetulan temanteman<br />

saya ini suatu waktu disamping menjadi pemimpin ketenteraan<br />

berkesempatan pula menunjukkan bakatnya dihidang perfilman.<br />

Mereka inilah bersama Rachmadsjah membuat malam perpisahan<br />

kami itu disamping memang sangat sentimentil yang<br />

membuatnya menjadi suatu malam yang takkan mudah dapat dilupakan.<br />

Dan menggemalah diudara kota pegunungan yang sejuk<br />

ini lagu-lagu perjuangan seperti : Pahlawanku Selamat Berjuang,<br />

Selendang Sutera dan lain-lain.<br />

Pada suatu hari yang panas terik, tepat pada tanggal 27 Pebruari<br />

1947 Letnan Rachmadsyah mendapat tugas sebagai patroli<br />

tempur untuk mencari kontak dengan musuh di sektor Barat<br />

(Sunggal Kampung Lalang). Dalam pertempuran dengan musuh,<br />

gugurlah ia dan jenazahnya dikebumikan ke-esokan harinya di Makam<br />

Pahlawan Binjai, tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-22<br />

(lahir 28 Pebruari 1925).<br />

Type yang lain ialah Letnan Saureen Saragih.<br />

Kalau Rachmadsyah sering membuat kami tertawa dengan sifatnya<br />

yang penuh humor itu, sebaliknya Saureen adalah type yang<br />

serius. Bicara tak banyak tetapi semua yang diucapkannya merupakan<br />

buah renungan yang telah dipikirkan secara matang.<br />

Saureen berasal dari Simalungun dan tamatan sekolah pertanian<br />

menengah Talapeta. la melihat kariernya diketenteraan<br />

sebagai suatu kewajiban yang harus dilaksanakan untuk memenuhi<br />

suatu tugas yang mulia. Dan bila tugas ini telah selesai, cita-citanya<br />

ialah kembali kebidang yang merupakan panggilan jiwanya,<br />

yakni pertanian, la ingin menjadi seorang petani yang model<br />

yang akan memelihara berbagai ternak, seperti ayam, itik,<br />

kambing, lembu dan sebagainya.<br />

Pokoknya segala pengalaman sekolahnya akan dituangkannya<br />

dalam praktek. Begitu jiwanya terikat kepada pertanian, demikian<br />

pula kesungguhannya melaksanakan tugasnya sebagai seorang<br />

Komandan Pasukan bersama-sama dengan Letnan A. Salim<br />

Rangkuty. la bertugas di Batalyon Pertempuran Res. Il dibawah<br />

pimpinan Kapten Mardjunet (sekarang Let. Kol. CPM). Perwiraperwira<br />

yang lain yang masih saya ingat ialah Letnan Tugimin dan<br />

Letnan Syamsul Sulaiman (sekarang Let. Kol).<br />

Pada tiap-tiap pertempuran dibuktikannya betapa besarnya<br />

tanggung jawabnya dalam melaksanakan tugasnya dan terhadap<br />

keselamatan anak buahnya. Suatu peristiwa yang perlu dicatat<br />

ialah waktu gugurnya Sakti Lubis dalam pertempuran Kampung<br />

101

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!