KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

Halaman Terjemahan
7 Ditunjukkan
14 Kegembiraan itu bukan terletak pada memotong padinya,
tetapi kepada memotong padi yang ditanam sendiri.
19 Terlalu banyak tuntutan dengan merugikan.
19 dengan merugikan
24 siraman peluru yang pertama
27 "Tidak dapat kami bayangkan, sekedar mendekati untuk
membuat gambaran umum tentang pertempuran-pertempuran
yang terjadi didalam dan sekitar
kota Medan. Jumlahnya beratus. Sekali ini lapangan
terbang atau Kamp Polonia yang diserang, pada kesempatan
lain daerah Cina yang dapat giliran atau Centrale
Passer pula yang dicoba hendak dibakar. Daerah
sekitar Istana Sultan merupakan pusat kegiatan dari
gerombolan bersenjata. Mereka menggunakan mortir,
senapan mesin berat dan ringan. Secara teratur patroli-patroli
kita di Glugur, Pulau Brayan, Titipapan atau
Sampali mendapat perlawanan, dimana sering artileri
dan Angkatan Udara harus turut campur tangan.
Di Gloegoer pasukan-pasukan kita ditempatkan dalam
dua kamp, juga pulau Belawan diduduki oleh Tentera
Inggeris. Manusia diculik, tidak perduii apakah dia
Cina, jvarga negara india-lnggeris atau bangsa Eropa
lainnya. Untuk waktu yang lama sewaktu garis demarkasi
masih memotong kota Medan, juga dijalan-jalan
samping Kesawan mengancam bahaya maut".
36 "Dari ujung rambut sampai ketelapak kaki".
40 tembak menembak
40 tembakan tepat mengenai sasaran
43 "Ahli tentang Indonesia."
48 "Setiap hari jalan itu mendapat tembakan gencar dari
fihak ekstremis. Pada waktu itu, tahun 1946, kita belum
mempunyai cukup pasukan untuk mengamankan dan
membersihkan daerah jalan Belawan ini, Namun jalan
musti dapat terbuka. Dua kali sehari berangkat konvoi
dengan serdadu-setdadu Belanda sebagai pengemudi
dari Medan, dideking oleh kereta panser dan brencarrier.
Dua kali sehari berangkat konvoi yang sama
289