04.09.2013 Views

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kebun-kebun Bangun, Marihat Hilir, Bah Jambi, Birong Ulu<br />

semua telah pernah diserang oleh gerilya-gerilya kita dari Batalyon<br />

IV. Demikian pula perkebunan lainnya seperti Sidamanik,<br />

Simpangraya, Nagahuta dan Marjanji adalah merupakan sasaran<br />

dari gerilya kita.<br />

Sesudah cease fire, sebagai anggota delegasi Republik Indonesia<br />

saya pernah mendapat tugas untuk menghubungi Kapten<br />

Bunga Simanungkalit. Bersama saya turut seorang anggota Komisi<br />

Tiga Negara dari Australia. Sebaik bertemu dengan beliau<br />

terus terkesan pada saya bahwa yang saya hadapi ini adalah seorang<br />

pemimpin gerilya yang sudah matang dalam vaknya, yang<br />

punya 1001 macam siasat untuk menghadapi musuh. Seorang<br />

pemimpin gerilya yang disegani baik oleh lawan maupun kawan.<br />

Berbicara mengenai Batalyon IV ini, dapat saya tambahkan caracara<br />

mereka bergerak dan kemudian menghilang kembali di perairan<br />

Danau Toba inilah yang membuat Kolonel Kawilarang, Komandan<br />

Sub Teritorium VII, jadi kagum. Tak ubahnya seperti piraten<br />

(bajak laut) katanya. Mereka datang dan pergi dengan tidak<br />

meninggalkan bekas.<br />

Sesekali saya masih bertemu dengan Komandan Sektor II Pak<br />

Malau (sekarang Kolonel pensiun). Kebetulan kami sama-sama<br />

duduk sebagai anggota pleno Keluarga Besar "Bukit Barisan".<br />

Seorang pejuang '45 yang mempunyai ciri-ciri tersendiri. Walaupun<br />

sudah agak lanjut dalam usia, tetapi masih mau mendaftarkan<br />

diri sebagai mahasiswa di Perguruan Tinggi.<br />

Kemudian berturut-turut saya akan menyebut pemimpin-pemimpin<br />

gerilya lainnya seperti : Timur Pane, Mayor Bejo, Matheus<br />

Sihombing dan lain-lain. Mereka telah memberikan corak<br />

dan elan tersendiri bagi perjuangan kemerdekaan kita.<br />

Freedom fighters * S1 ) yang sewaktu-waktu adakalanya menonjol<br />

dengan cemerlang di cakrawala kepemimpinan revolusi ini<br />

dan kemudian hilang dibawa oleh arus revolusi itu sendiri.<br />

Apapun penilaian yang diberikan terhadap mereka, mereka<br />

telah mengukir sejarah perjuangan kemerdekaan ini dengan perbuatan-perbuatan<br />

mereka. Adakalanya brilyan dan adakalanya<br />

juga kurang tepat, tetapi siapakah diantara kita yang betul-betul<br />

sempurna ?<br />

Demikianlah berita-berita dari medan pertempuran mengalir<br />

terus. Ada yang bersifat laporan tertulis, ada dikirim dengan berita<br />

kawat, melalui kurir-kurir dan ada juga yang kami terima dari<br />

pejabat-pejabat yang bertugas ke Kuta Raja.<br />

243

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!