04.09.2013 Views

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

cabang Pemuda Melati dan studi tour ke objek-objek yang dianggap<br />

penting.<br />

Pengisian aktivitas umumnya dilakukan secara gotong royong.<br />

Semua dilakukan dengan biaya sendiri dan dengan kekuatan<br />

sendiri.<br />

la tidak bergerak semata-mata dalam lingkungannya sendiri,<br />

tetapi juga belajar ber-masyarakat. Jangan heran jika pada masanya<br />

terlihat berpuluh-puluh pemuda membersihkan kuburan<br />

atau tempat-tempat ibadah secara gotong-royong, berpartisipasi<br />

dalam usaha-usaha amal seperti PMI, dan sebagainya.<br />

Pada umumnya kegiatan dilakukan diwaktu senggang, sehingga<br />

selalu tercipta hubungan yang harmonis dengan para<br />

guru dan orang tua. Secara tidak langsung trilogi pendidikan antara<br />

sekolah, rumah dan masyarakat telah dilaksanakan pada<br />

waktu itu. Dalam masyarakat melalui Pemuda Melati mereka dibina<br />

kesedarannya, dipupuk dedikasinya dengan latihan dan ketrampilan,<br />

disalurkan hasrat dan bakatnya. Dari usia belasan tahun<br />

berkat pengembangan kesedaran dan kepercayaan pada diri<br />

sendiri serta tanggung jawab, mereka berkembang menjadi seorang<br />

pemuda pada awal revolusi physik.<br />

Mereka tampil bukan sebagai pemuda yang rancak dilabuh,<br />

tetapi pemuda yang punya kesedaran nasional, dan cinta kepada<br />

tanah airnya. Mereka dilepas dalam kancah revolusi menurut bidangnya<br />

masing-masing. Tidak sedikit ex-Pemuda Melati ini yang<br />

langsung mengikuti latihan kemiliteran di Brastagi, atau bergabung<br />

dalam laskar-laskar rakyat, menjadi anggota Palang Merah<br />

dan barisan pejuang lainnya. Tidak sedikit pula yang bergerak<br />

di belakang front sebagai pemimpin <strong>org</strong>anisasi sosial politik,<br />

dibidang kewartawanan dan sebagainya. Mereka terdapat di<br />

Makam Pahlawan dan diantara yang masih hidup terdapat pula<br />

dalam kehidupan sosial, politik dan pemerintahan.<br />

Ibu Rooslila di samping sibuk mendampingi Letjen Achmad<br />

Tahir sebagai seorang perwira Tinggi ABRI yang pernah menduduki<br />

berbagai pos penting dibidang militer maupun sipil, juga<br />

mempunyai kegiatan-kegiatan sendiri yang tak kurang pentingnya.<br />

Ibu Rooslila pernah menjadi Pengurus Pusat dari <strong>org</strong>anisasi<br />

Wanita Angkatan Darat PERSIT. Selama bertahun-tahun Ibu Rooslila<br />

pernah pula menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.<br />

Banyak konsep-konsep penting yang lahir dari pemikirannya terutama<br />

yang menyangkut perjuangan kaum wanita. Sikapnya tegas<br />

sekali dalam mempertahankan hak kaum wanita. Seorang<br />

penerus cita-cita emansipasi Kartini yang konsekwen.<br />

252

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!