04.09.2013 Views

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Menghadapi overmacht seperti ini pasukan kita masih terus<br />

dapat bertahan dengan gigih sampai petang hari, dan barulah pada<br />

kira-kira jam 18.00 sore pertahanan kita tembus dan musuh dapat<br />

menduduki Pancur Batu. Juga Bekkala terpaksa kita tinggalkan.<br />

Dengan jatuhnya Pancur Batu dan Bekkala berarti putuslah<br />

hubungan antara Sektor Utara/Barat dengan Selatan/Timur. Kemudian<br />

kekuatan kita di Medan Area jadi terbagi dua. Juga jalan<br />

ke Brastagi dan Kuta Cane jadi terancam.<br />

Dari semula kita duga, bahwa terhadap kekuatan Belanda<br />

yang sifatnya gemotoriseerd dan dibantu oleh kapal-kapal terbang<br />

memang sulit untuk mengadakan perlawanan secara frontaal.<br />

Akibatnya banyak penghamburan peluru yang bagi kita sangat<br />

terbatas persediaannya. Kemudian pasukan-pasukan kita merupakan<br />

sasaran yang empuk dari serangan udara musuh.<br />

Tetapi pada waktu itu, suara-suara yang mengatakan perlu<br />

adanya siasat perang yang baru dalam menghadapi musuh, mungkin<br />

tidak akan didengarkan sama sekali malah mungkin dianggap<br />

kurang patriotik. Oleh sebab itulah pasukan-pasukan dari luar kota<br />

seolah-olah mara ke Medan Area dan berjubel-jubel mengisi sektor-sektor<br />

yang kiranya tak perlu diisi, karena kurang punya arti<br />

taktis maupun strategis, malah bisa membahayakan posisi kita<br />

sendiri. Sebaliknya sektor yang begitu penting seperti di Barat<br />

daya yang harus diperkuat, malah tidak mendapat perhatian.<br />

Akibatnya, Medan Area bukan dipertahankan sesuai keadaan<br />

medan, cuaca, dan musuh, tetapi lebih diutamakan emosi daripada<br />

logika. Karenanya mudahlah musuh memilih sasarannya, dengan<br />

tidak perlu khawatir akan serangan balasan fihak kita, karena memangnya<br />

kita tidak punya cadangan umum sebagaimana layaknya<br />

yang dapat digerakkan, karena setiap saat diperlukan. Dan dengan<br />

jatuhnya Pancur Batu maka suatu jalan strategis utama yang<br />

memanjang dari Brastagi; Kaban Jahe kemudian ke Kuta Cane<br />

menjadi terbuka bagi serangan musuh. Selain di Barat-daya, juga<br />

disekcor Utara hari ini musuh bergerak secara besar-besaran.<br />

Pada waktu pagi, kira-kira jam 07.00 pasukan musuh yang terdiri<br />

dari Batalyon K.N.I.L INFIVdan VI serta OVW Batalyon 1-1 RI, bergerak<br />

dan menyerang kedudukan-kedudukan kita disepanjang garis<br />

demarkasi. Serangan musuh dipusatkan ke front Maryland,<br />

pasar I s/d IV.<br />

Setelah bertempur selama kira-kira 2 jam, musuh menyerbu<br />

ke Simpang Tiga Rantai Betul (pokok beringin) di mana meriammeriam<br />

dan penangkis udara kita tempatkan. Setelah dihujani de-<br />

68

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!