04.09.2013 Views

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

kadet juga. Katanya tidak disengaja, tetapi sampai sekarang saya<br />

masih sangsi akan hal itu, melihat teman ini penuh dengan kwalongensstreken.<br />

Barangkali ia sekedar ingin membangunkan temanteman<br />

lain untuk memecahkan kesepian malam itu. Sebagai hadiah<br />

kepada teman tersebut ditambah gelar "si Lotup" dan mudahmudahan<br />

nama tersebut melekat hingga pada saat ini.<br />

Sesudah digembleng secara terus menerus siang dan malam,<br />

akhirnya tiba pulalah saatnya penutupan latihan. Kota Brastagi<br />

dihiasi dengan bendera-bendera Merah Putih. Penutupan latihan<br />

dan pelantikan kami dilakukan pada tanggal 15 Juni 1946 oleh<br />

Fanglima Komandemen Sumatera, Mayor Jenderal Suharjo. Berjasalah<br />

dan berbahagialah Kolonel Achmad Tahir yang mendirikan<br />

sekolah ini, yang melihat jauh ke depan dan merasakan akan perlunya<br />

segera pembangunan dan pembinaan dalam <strong>org</strong>anisasi ketenteraan<br />

walau dalam keadaan dan kondisi bagaimanapun. Kadetkadet<br />

Brastagi inilah yang segera mengisi lowongan yang diharapkan<br />

sesuai dengan struktur <strong>org</strong>anisasi, bermula di Sumatera Utara<br />

kemudian juga menyebar kesegenap pelosok tanah air.<br />

Memang kami akui, 6 bulan adalah waktu yang sangat singkat<br />

dan belumlah cukup untuk melahirkan seorang perwira yang secara<br />

tekhnis dikatakan sempurna. Tetapi demi kebutuhan yang memaksa<br />

dan mendesak, memadailah sudah. Oleh sebab itu, kami juga<br />

tidak terus dijadikan Letnan Dua, tetapi diberi pangkat Sersan<br />

Mayor Kadet (socho minarei shikan), dan baru sesudah praktek di<br />

lapangan 1 tahun kami diberi pangkat effectif Letnan Dua. Kemudian<br />

oleh Pemerintah status dari Sekolah Kadet Brastagi disamakan<br />

dengan Akademi Militer Jogya, demikian juga Akademi Militer<br />

Tangerang, sehingga lulusan ke-3 Akademi ini mempunyai derajat<br />

effektip yang sama.<br />

Alangkah bangganya kami waktu parade di Brastagi itu dengan<br />

pangkat-pangkat kami yang baru. Rakyat bersorak ria gembira<br />

dan berkumandanglah lagu-lagu perjuangan di udara kota yang sejuk<br />

dan nyaman itu.<br />

Malam harinya diadakan pula hiburan di mana para kadet<br />

mempersembahkan kesanggupannya di bidang seni drama, dan<br />

dapat dikatakan sungguh-sungguh tidak mengecewakan. Kiranya di<br />

antara kadet banyak terdapat "bakat-bakat yang terpendam" seperti<br />

: Delma (Del Yuzar), Salim Rangkuti, (Sei Ular) Datuk Achtar<br />

Bey, almarhum Rachmat Sjah dan lain-lain. Selanjutnya kami diberi<br />

cuti 2 minggu untuk kemudian menuju keposnya masing-masing.<br />

* * #*#<br />

21

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!