04.09.2013 Views

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

KISAH DARI »EDALAMAN - Acehbooks.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kalau kita ketahui betapa mahirnya rakyat Tanah Karo bermain<br />

catur malah ada yang sudah berkaliber nasional dan internasional,<br />

tiadalah mengherankan bahwa terkadang pandangan pemuka-pemuka<br />

kita di kampung itu sungguh tepat dan menakjubkan.<br />

Tanggal 23 Agustus 1947.<br />

Penyerangan musuh ke Seberaya.<br />

Kiranya penyerangan-penyerangan kita ke Kabanjahe cukup<br />

berkesan pada musuh, sehingga perlu dirasakannya untuk mengadakan<br />

serangan balas terhadap pasukan-pasukan kita. Dan untuk<br />

ini berhubung dengan mobilitas dan persediaan alatnya mereka<br />

tidak memerlukan waktu yang lama.<br />

Tetapi dengan ketajaman intelligence kita telah dapat diketahui<br />

maksud-maksud mereka tersebut. Memang beberapa hari sebelumnya<br />

telah dapat dirasakan activitas patroli mereka yang meningkat.<br />

Malah satu patroli kita yang dipimpin oleh Letnan Azis Siregar telah<br />

masuk hinderlaag mereka disekitar titi Bambu dan menimbulkan<br />

korban 9 orang tewas difihak kita. Para korban tersebut dikebumikan<br />

dalam satu lobang di Seberaya dengan penuh upacara kemiliteran<br />

dipimpin langsung oleh Kores Let. Kol. Jamin Gintings.<br />

Jadi dengan perkiraan akan kemungkinan datangnya serangan<br />

musuh, sehari sebelumnya seluruh induk kekuatan yang turut menyerang<br />

ke Kabanjahe dipindahkan ke Suka, kampung kelahiran<br />

Let. Kol. Jamin Gintings dan disana membuat pertahanan baru untuk<br />

menghadapi kemungkinan serangan musuh.<br />

Yang masih tinggal di Seberaya hanya tinggal Kores dan Staf<br />

dan Kie kami dari Batalyon V yang ditugaskan untuk mengawal Staf<br />

Resimen. 1 Seksi dari Kie kami dipimpin oleh Letnan Burhan ditempatkan<br />

didepan pertahanan menghadap ke daerah musuh.<br />

Berhubung dugaan musuh induk pasukan kita masih berada<br />

di Seberaya dan tujuannya ialah untuk menghancurkannya maka<br />

serangan musuh pada tanggal 23 Agustus 1947 ke Seberaya ini<br />

lengkap dibantu oleh pesawat-pesawat jagernya serta tank dan<br />

pantsernya.<br />

Serangan dilakukan dari berbagai jurusan dengan didahului<br />

oleh pemboman dan penembakan dari udara. Walaupun jumlah kita<br />

sedikit dibandingkan dengan musuh yang menyerang, tetapi pasukan-pasukan<br />

kita cukup lama bertahan. Bagaimana Letnan Burhan<br />

bertahan sambil mengadakan perlawanan, kemudian dapat menyelamatkan<br />

anak buahnya dari serangan musuh, patut kiranya mendapat<br />

penghargaan. Akhirnya sesudah mendapat perintah dari Kores<br />

untuk mengundurkan diri barulah pasukan-pasukan kami ditarik dari<br />

pertahanannya.<br />

137

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!