no-02th-viiifebruari-2014

Recommendations

Info

Sidarto Danusubroto Ketua MPR RI Keputusan Yang Baik dan Akseptabel FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI KETUA MPR Sidarto Danusubroto setuju dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemilu serentak pada 2019. “Keputusan MK mengenai pemilu serentak dilaksanakan pada 2019 merupakan keputusan yang baik dan sangat acceptable,” kata Sidarto kepada Majelis. Apa alasannya dan bagaimana tanggapan Ketua MPR mengenai pemilu serentak? Berikut perbincangan Majelis dengan politisi senior PDI Perjuangan yang berlangsung di ruang kerja Pimpinan MPR pada 24 Januari 2014. Petikannya: Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan penyelenggaraan pemilihan umum presiden dan wakil presiden serta pemilihan umum legislatif di-laksanakan secara serentak mulai 2019. Apa komentar Bapak terhadap putusan MK itu? Ya, saya memang setuju dengan keputusan MK mengenai pelaksanaan pemilu serentak pada Pemilu 2019 dan pemilu selanjutnya. Kalau pemilu serentak dilaksanakan pada 2014 ini tentu akan berantakan. Kenapa berantakan? Karena semua sistem, mulai dari UU sampai infrastruktur dan mekanismenya, sudah disusun semua. Persiapan Pemilu 2014 sudah matang tinggal pelaksanaannya saja. Keputusan MK mengenai pelaksanaan pemilu serentak pada 2019 merupakan keputusan yang baik dan sangat acceptable. 16 EDISI NO.02/TH.VIII/FEBRUARI 2014
Apa keuntungan atau dampak positifnya dengan diber-lakukannya pemilu serempak? Keuntungan melaksanakan pemilu secara serentak adalah biaya pemilu menjadi lebih murah. Anggaran pemilu bisa dihemat untuk hal-hal yang baik bagi negara ini. Apalagi Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) memiliki anggaran masing-masing. Jadi, kalau pemilu (Pilpres dan Pileg) dilaksanakan secara serempak akan menekan anggaran sehingga negara bisa berhemat. Untuk melaksanakan Pemilu secara serentak pada 2019 perlu penyesuaian atau perubahan sistem atau perundangan? Tentu saja akan ada perubahan UU. Nanti ada perubahan substansial. Misalnya, PT (presidential threshold) akan berubah drastis. Perubahan lainnya adalah semua partai politik yang lolos menjadi peserta pemilu akan bisa mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden. Bahkan, nanti juga akan masuk calon presiden independen. Ini bisa saja terjadi. UU Pilpres akan menyesuaikan nanti. Calon presiden tidak harus dari partai politik bisa dari independen. Kemungkinan itu terbuka. Intinya semua bisa terjadi jika ada perubahan UU Pilpres. Peta politik juga berubah jika pemilu serentak dilaksanakan? Dengan keputusan MK ini, peta politik juga berubah. Karena UU (Pilpres) juga berubah. UUD saja bisa berubah, apalagi UU. Menurut Bapak, bagaimana respon partai politik terhadap putusan MK tentang pemilu serentak? Saya rasa mayoritas partai politik sudah menunjukkan respon positif terhadap putusan MK ini. Saya bisa lihat mereka bisa menerima. Keputusan MK tentang pemilu serentak tahun 2019 merupakan jalan tengah, karena memberikan jeda waktu yang cukup panjang sehingga ke depan para peserta pemilu sudah mempersiapkan segala sesuatunya pada pemilu berikutnya. Menurut Bapak, apa yang bisa diambil pelajaran atau hikmah dari pro dan kontra pelaksanaan pemilu serentak? Pada dasarnya, semua ada di tangan rakyat. Apapun sistemnya, rakyat jangan terpengaruh dengan iming-iming uang atau money politic yang sudah dan akan dilakukan caleg-caleg. Pilihan ada di tangan rakyat. Jadi hak pilih ini jangan disia-siakan karena akan menyengsarakan rakyat juga nanti jika salah memilih, apalagi memilih karena uang. Mengapa? Karena caleg yang melakukan money politic berpotensi akan korupsi untuk mengganti uang yang sudah dia keluarkan. Banyak oknum wakil rakyat yang ditangkap KPK karena tindak pidana korupsi. Saya sangat mengharapkan masyarakat bisa memilih pemimpin yang bersih dan punya komitmen kepada rakyat dan bangsa. Pilihan kita semua akan menentukan nasib bangsa. ❏ EDISI NO.02/TH.VIII/FEBRUARI 2014 17
Page 5 and 6: Daftar Isi EDISI NO.02/TH.VIII/FEBR
Page 7 and 8: ini akan membuka peluang terjadinya
Page 9 and 10: FOTO-FOTO: ISTIMEWA presiden berten
Page 11 and 12: Melani, pemilu serentak juga membuk
Page 13: Inilah Dua Petitum Uji Materi UU No
Page 17 and 18: Karena itu, kita juga sudah memikir
Page 19 and 20: Kalau ada praktik seperti itu di MK
Page 21 and 22: segala hal termasuk biaya. Apakah a
Page 23 and 24: tekanan pada MK. Pendapat Bapak? In
Page 25 and 26: FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI pembantaian
Page 27 and 28: tersebut nantinya benar-benar memen
Page 29 and 30: mampu mengapung di air ketinggian 2
Page 31 and 32: Dien Syamsuddin, pengajian Orbit in
Page 33 and 34: terjalin antara Otoritas Pembanguna
Page 35 and 36: Seminar Partai Golkar Indonesia Per
Page 37 and 38: Mulai 1 Januari 2014 rakyat Indones
Page 39 and 40: dan dijamin BPJS,” sambung Presid
Page 41 and 42: BPJS Kesehatan Aksi Tolak BPJS FOTO
Page 43 and 44: Dr. Chazali H. Situmorang, Apt, M.S
Page 45 and 46: Pojok MPR Dunia Komputer Memang Jal
Page 47 and 48: Kunjungan Dubes China Suka Batik Ka
Page 49 and 50: Danusubroto. Kedatangan Ketua Parle
Page 51 and 52: akan mengusulkan kepada Presiden un
Page 53 and 54: Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan B
Page 55 and 56: FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI negara tida
Page 57 and 58: (sembako), cukup sensitif bagi masy
Page 59 and 60: masyarakat,” jelas Arif Budimanta
Page 61 and 62: Kedua, soal kesenjangan kekuasaan d
Page 63 and 64: 4 Pilar Bersama Cepot Show Menggali
Page 65 and 66:
Indonesia itulah yang membuat manta
Page 67 and 68:
diserbu kembali. Bersama teman-tema
Page 69 and 70:
Ali menjalankan tugas itu sepenuh h
Page 71 and 72:
Hajriyanto menegaskan bahwa pemilu
Page 73 and 74:
Titaley juga menyoroti soal kebhinn
Page 75 and 76:
Lukman Hakim Saifuddin. Dalam papar
Page 77 and 78:
Bung Karno melakukan pengawasan tek
Page 79 and 80:
Inpirasi dari The Lion King BILA me
show all

no-02th-viiifebruari-2014

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?