no-02th-viiifebruari-2014

Recommendations

Info

Melani Leimena Suharli Wakil Ketua MPR RI Partai Kecil dan Menengah Lebih Suka Pemilu Serentak FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI BAGI Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli, pemilu serentak memiliki banyak keuntungan. Dari segi biaya, penyelenggaraan pemilu serentak bisa menghemat anggaran karena pemilu hanya diselenggarakan satu kali saja. “Saya pikir pemilu serentak yang dimulai pada Pemilu 2019 memang bagus,” katanya kepada Majelis. Selain menghemat anggaran, pemilu serentak juga membuka kesempatan bagi setiap partai politik untuk mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. “Karena itu partai kecil dan menengah lebih senang bila pemilu dilakukan secara serentak,” kata Melani. Berikut petikan wawancara Ardi Winangun dari Majelis dengan politisi Partai Demokrat dalam perbincangan di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pemilu serentak dilaksanakan pada Pemilu 2019 dan pemilu berikutnya. Apa pandangan Ibu? Sebenarnya pemilu serentak sudah menjadi pemikiran kita. Ketika berkunjung ke beberapa negara tetangga dan sahabat, kita sudah menyaksikan beberapa negara melaksanakan pemilu serentak. 18 EDISI NO.02/TH.VIII/FEBRUARI 2014
Karena itu, kita juga sudah memikirkan kemungkinan melaksanakan pemilu serentak. Pemilu serentak lebih efisien dan menghemat biaya karena penyelenggaraannya hanya sekali. Saya pikir bagus bila pemilu serentak dimulai pada Pemilu 2019. Meski demikan, misalnya, pemilu dilakukan tidak serentak, juga tidak bertentangan dengan UUD, karena UUD mengatakan pemilu dalam lima tahun sekali. Kita sudah mengadakan pemilu setiap lima tahun sekali. Dalam UUD juga tidak dicantumkan pemilu presiden dan pemilu legislatif harus serentak. Pemilu serentak bisa menghemat biaya. Itu bagus. Tetapi memang tidak bisa dilaksanakan sekarang. Pemilu serentak mulai 2019. Karena itu, Pemilu 2014 tidak bisa dianggap melanggar (atau inkonstitusional) karena dalam UUD, pemilu tidak dikatakan harus serentakm melainkan dilakukan sekali dalam lima tahun. Menurut Ibu, apa kelebihan pemilu serentak dan apakah ada kerugiannya melakukan pemilu serentak? Kalau pemilu dilakukan tidak serentak, kita sudah bisa melihat lebih dulu hasil pemilu legislatif yang diperoleh partai politik. Dari pemilu legislatif ada aturan bahwa partai politik yang bisa mengajukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden harus mendapat perolehan kursi di DPR sebesar 20%. Kalau belum mencapai 20%, partai harus berkoalisi untuk memenuhi syarat itu. Nah, kalau pemilu serentak, partai tidak perlu memikirkan koalisi karena bisa mengajukan pasangan capres dan cawapres sendiri. Jadi, untuk partaipartai yang belum mempunyai rencana untuk berkoalisi atau ragu dengan perolehan suara dalam pemilu legislatif, lebih memilih pemilu serentak. Jika demikian, partai kecil lebih memilih pemilu serentak karena bisa mengusung pasangan capres dan cawapres? Partai-partai yang sudah memperkirakan tidak bisa meraih 20% suara pastinya akan menyetujui pemilu serentak. Karena itu, partai kecil dan partai menengah lebih senang dengan pemilu serentak. Sebaliknya, partai besar yang merasa bisa meraih 20% kursi di DPR atau 25% suara nasional, tentu dengan pemilu serentak berarti capres dan cawapres yang diusungnya akan menghadapi banyak saingan. Padahal, kalau memakai ambang batas 20%, hanya ada tiga atau empat pasangan capres dan cawapres yang bersaing. Apakah pemilu serentak bisa dikatakan lebih adil karena partai politik peserta pemilu bisa mengajukan pasangan capres dan cawapres? Kita sebenarnya baru menjadi negara demokrasi. Reformasi baru berjalan 15 tahun. Kita semua masih dalam taraf belajar. Misalnya, dalam masalah otonomi daerah. Ada yang mengatakan otonomi daerah bagus, tetapi ternyata dengan otonomi daerah muncul raja-raja kecil, sehingga aturan dari pemerintah pusat kadang diabaikan. Bupati dan walikota kadang-kadang tidak mematuhi gubernur. Kecuali di DKI Jakarta, karena walikota dipilih oleh gubernur. ❏ EDISI NO.02/TH.VIII/FEBRUARI 2014 19
Page 5 and 6: Daftar Isi EDISI NO.02/TH.VIII/FEBR
Page 7 and 8: ini akan membuka peluang terjadinya
Page 9 and 10: FOTO-FOTO: ISTIMEWA presiden berten
Page 11 and 12: Melani, pemilu serentak juga membuk
Page 13 and 14: Inilah Dua Petitum Uji Materi UU No
Page 15: Apa keuntungan atau dampak positifn
Page 19 and 20: Kalau ada praktik seperti itu di MK
Page 21 and 22: segala hal termasuk biaya. Apakah a
Page 23 and 24: tekanan pada MK. Pendapat Bapak? In
Page 25 and 26: FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI pembantaian
Page 27 and 28: tersebut nantinya benar-benar memen
Page 29 and 30: mampu mengapung di air ketinggian 2
Page 31 and 32: Dien Syamsuddin, pengajian Orbit in
Page 33 and 34: terjalin antara Otoritas Pembanguna
Page 35 and 36: Seminar Partai Golkar Indonesia Per
Page 37 and 38: Mulai 1 Januari 2014 rakyat Indones
Page 39 and 40: dan dijamin BPJS,” sambung Presid
Page 41 and 42: BPJS Kesehatan Aksi Tolak BPJS FOTO
Page 43 and 44: Dr. Chazali H. Situmorang, Apt, M.S
Page 45 and 46: Pojok MPR Dunia Komputer Memang Jal
Page 47 and 48: Kunjungan Dubes China Suka Batik Ka
Page 49 and 50: Danusubroto. Kedatangan Ketua Parle
Page 51 and 52: akan mengusulkan kepada Presiden un
Page 53 and 54: Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan B
Page 55 and 56: FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI negara tida
Page 57 and 58: (sembako), cukup sensitif bagi masy
Page 59 and 60: masyarakat,” jelas Arif Budimanta
Page 61 and 62: Kedua, soal kesenjangan kekuasaan d
Page 63 and 64: 4 Pilar Bersama Cepot Show Menggali
Page 65 and 66: Indonesia itulah yang membuat manta
Page 67 and 68:
diserbu kembali. Bersama teman-tema
Page 69 and 70:
Ali menjalankan tugas itu sepenuh h
Page 71 and 72:
Hajriyanto menegaskan bahwa pemilu
Page 73 and 74:
Titaley juga menyoroti soal kebhinn
Page 75 and 76:
Lukman Hakim Saifuddin. Dalam papar
Page 77 and 78:
Bung Karno melakukan pengawasan tek
Page 79 and 80:
Inpirasi dari The Lion King BILA me
show all

no-02th-viiifebruari-2014

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?