Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
SOSIALISASI<br />
Visi Indonesia Masa Depan<br />
Meningkatkan Taraf Hidup Rakyat<br />
FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI<br />
BAGAIMANA wajah Indonesia masa<br />
depan? Majelis Permusyawaratan<br />
Rakyat (MPR) sudah merumuskan<br />
wajah Indonesia di masa depan. Ini tertuang<br />
dalam Ketetapan MPR No. VII Tahun 2001<br />
tentang Visi Indonesia Masa Depan. Dalam<br />
Tap MPR itu diharapkan terjadi peningkatan<br />
kesejahteraan rakyat pada 2020, seperti<br />
meningkatnya pelayanan kesehatan,<br />
berkurangnya kemiskinan, dan lainnya.<br />
Hanya tersisa enam tahun lagi menuju Indonesia<br />
tahun 2020. Kondisi saat ini justru<br />
memprihatinkan karena kesenjangan sosial<br />
yang masih cukup tajam di masyarakat Indonesia.<br />
Indeks Gini Ratio (untuk mengukur<br />
kesenjangan kelompok kaya dan kelompok<br />
miskin) mencapai angka 0,41. Angka ini lebih<br />
tinggi dibanding beberapa tahun<br />
sebelumnya. Artinya kelompok masyarakat<br />
kaya dan kelompok miskin semakin timpang.<br />
Pengambilan gambar untuk acara<br />
sosialisasi 4 Pilar yang dikemas dalam “Cepot<br />
Show” pada Minggu, 3 November 2013, di<br />
studio TVRI, Jakarta, membicarakan tentang<br />
kesenjangan sosial itu. Hadir dua orang<br />
pembicara dari MPR, yaitu Arif Budimanta<br />
(Fraksi PDI Perjuangan) dan Mohammad<br />
Iqbal (Fraksi Partai Persatuan<br />
Pembangunan).<br />
Meski terjadi kesenjangan sosial, Arif<br />
Budimanta melihat Indonesia saat ini bisa<br />
dikatakan lebih sejahtera dibandingkan pada<br />
masa awal-awal kemerdekaan. Indikasinya,<br />
masih terbuka lapangan pekerjaan,<br />
masyarakat cukup sandang, pangan, dan<br />
papan. Rakyat juga bisa mengakses<br />
pelayanan kesehatan dan pendidikan.<br />
Namun, Arif mengakui, angka kemiskinan<br />
masih tinggi dan harga pangan juga<br />
melambung.<br />
Menurut Arif, kenaikan harga pangan,<br />
khususnya sembilan bahan kebutuhan pokok<br />
58 EDISI NO.02/TH.VIII/FEBRUARI <strong>2014</strong>