06.11.2014 Views

no-02th-viiifebruari-2014

no-02th-viiifebruari-2014

no-02th-viiifebruari-2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BPJS Kesehatan Aksi Tolak BPJS<br />

FOTO-FOTO: ISTIMEWA<br />

Pemberlakukan BPJS bagi<br />

seluruh rakyat Indonesia<br />

tidak serta merta diterima<br />

oleh para buruh dan<br />

karayawan. Mereka<br />

melakukan berbagai cara<br />

untuk me<strong>no</strong>lak<br />

pemberlakukan BPJS.<br />

SEBELUM diresmikan pada awal <strong>2014</strong>,<br />

BPJS Kesehatan telah melewati<br />

berbagai lika-liku yang sangat<br />

menegangkan. Selain masalah waktu yang<br />

mengalami kemunduran, rencana<br />

pemerintah memberlakukan Sistem Jaminan<br />

Sosial juga sempat mengundang pro dan<br />

kontra dari kaum buruh. Hal itu membuat<br />

suasana tarik menarik atas rencana<br />

pemberlakuan SJSN terasa semakin besar.<br />

Sejak masih dalam bentuk Rancangan<br />

Undang-Undang (RUU), UU BPJS sudah<br />

mendapat berbagai kritik dan pe<strong>no</strong>lakan<br />

tajam. Pe<strong>no</strong>lakan itu rata-rata dilakukan oleh<br />

serikat pekerja dan para buruh. Kondisi ini<br />

banyak menimbulkan tanda tanya, karena<br />

sesungguhnya BPJS bertujuan untuk<br />

menjamin hak-hak dasar warga negara,<br />

terutama para buruh dan masyarakat<br />

kalangan bawah.<br />

Ada sejumlah alasan yang digulirkan oleh<br />

gabungan serikat pekerja dan lembaga<br />

swadaya masyarakat terkait pe<strong>no</strong>lakan RUU<br />

BPJS. Mereka menilai, UU SJSN induk<br />

RUU BPJS telah memanipulasi jaminan<br />

sosial menjadi asuransi wajib. Menurut<br />

mereka filosofi jaminan sosial sudah<br />

dicampuradukkan dengan prinsip-prinsip<br />

asuransi. Terbukti, masyarakat diminta<br />

melakukan iuran, seperti laiknya asuransi<br />

sistem premi. Karena itu, BPJS dinilai tidak<br />

lagi bertujuan untuk menyelenggarakan<br />

jaminan sosial.<br />

Selain itu, BPJS dinilai tidak sesuai dengan<br />

semangat jaminan sosial. Karena mengubah<br />

kewajiban negara membiayai jaminan sosial<br />

menjadi kewajiban rakyat membayar premi<br />

EDISI NO.02/TH.VIII/FEBRUARI <strong>2014</strong><br />

43

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!