no-02th-viiifebruari-2014

Recommendations

Info

NASIONAL Soal kota-kota di negeri Panda, Liu menuturkan, untuk melihat kebudayaan China saat ini maka lihatlah Beijing, untuk mengetahui kebudayaan negeri yang sesungguhnya amati Kota Xian, dan bila ingin melihat masa depan kebudayaan China tataplah Shanghai. Liu sendiri adalah orang China dari daerah utara yang relatif tertinggal dibanding wilayah selatan. Sebagai negara yang sudah lama menjalin hubungan dengan Indonesia, Sidarto mengucapkan terima kasih atas kunjungan Liu. Sudarto menyatakan, akan selalu teringat dengan kinerja Liu. “Saya yakin ke depan kerja sama akan lebih baik lagi,” harapnya. Jarak kedua negara yang jauh dikatakan Sidarto bukan sebagai penghalang. Sebelum mengakhiri pertemuan, Melani memuji Liu yang menggunakan baju batik biru keputih-putihan. Mendapat pujian demikian, Liu menceritakan, ia menggunakan pakaian dengan motif budaya asli Indonesia ini karena terinspirasi oleh Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela. Mandela dalam banyak kesempatan selalu menggunakan batik. Dan, dia mendapat oleh-oleh batik, biasanya, bila saudara atau keluarganya berwisata ke Indonesia. Baju batik itu umumnya mereka beli dari Pekalongan, Solo, Jogjakarta. ❏ AW Kunjungan Dubes Korea Selatan Bahas Rencana Kedatangan Ketua Parlemen Korea Selatan Selain membicarakan hubungan kedua negara, Dubes Korea Selatan menyampaikan rencana kedatangan Ketua Parlemen Korea Selatan, Kang Chang-hee, ke Indonesia. FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI UNTUK melihat bagaimana meningkatnya hubungan antara Indonesia dan Ko rea Selatan, Ketua MPR Sidarto Danusubroto punya cara tersendiri. “Lihat saja banyak restoran Korea Selatan dan banyak pemain golf warga Korea Selatan di Jakarta,” katanya disambut senyum Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Young-sun. Bukan itu saja, Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli menceritakan banyak remaja di Indonesia yang meniru gaya dan model artis Korea, seperti gaya rambut atau pakaian. Drama-drama Korea atau grup vokal boyband yang disiarkan stasiun televisi juga banyak penggemarnya di Indonesia. Senyum dan tawa renyah mewarnai pembicaraan di antara Ketua MPR dan Dubes Korea Selatan di ruang kerja Ketua MPR, Gedung Nusantara III Lantai 9, Kompleks MPR/DPR/DPD, pada Selasa 28 Januari 2014. Dubes Korea Selatan Kim Young-sun didampingi tiga orang stafnya menemui Ketua MPR Sidarto Danusubroto yang didampingi Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli Selain membicarakan hubungan kedua negara, Dubes Kim Young-sun juga menyampaikan rencana kedatangan Ketua Parlemen Korea Selatan (Speaker of the National Assembly of the Republic of Korea), Kang Chang-hee, ke Indonesia, dan berencana menemui Ketua MPR Sidarto 50 EDISI NO.02/TH.VIII/FEBRUARI 2014
Danusubroto. Kedatangan Ketua Parlemen Korea Selatan dijadwalkan pada 24-25 Maret 2014. Kim Young-sun meminta kesediaan Ketua MPR untuk menerima kunjungan Ketua Parlemen Korea Selatan itu. Dia mengakui waktu kunjungan Ketua Parlemen Korea Selatan berdekatan dengan pelaksanaan Pemilu pada awal April 2014. “Karena itu kami minta Pimpinan MPR untuk menyediakan waktu menerima Ketua Parlemen Korea Selatan,” ujar Kim Young-sun. Ketua MPR Sidarto Danusubroto menyambut baik kunjungan delegasi Parlemen Korea Selatan ke Indonesia. “Tidak ada masalah, walaupun sudah mendekati Pemilu, dan ada kesibukan kampanye, tapi kita akan luangkan waktu menerima delegasi Parlemen Korea Selatan,” janji Sidarto Danusubroto. Selain menyampaikan rencana kedatangan Ketua Parlemen Korea Selatan ke Indonesia, Dubes Korsel berbicara banyak hal mengenai hubungan Korea Selatan – Indonesia. Menurut Kim Youngsun, hubungan kedua negara tidak hanya meningkat tetapi sudah menjadi mitra strategis yang lebih mendalam. Banyak orang Korea Selatan yang memberi perhatian pada Indonesia. Kim Young-sun mengungkapkan, sudah ada tiga maskapai penerbangan langsung dari Seoul ke Jakarta. Selain itu, ada peningkatan mencapai 30% kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan. Begitu pula, kerjasama dalam bidang ekonomi, khususnya usaha kecil menengah (UKM). UKM Korea Selatan ikut membantu UKM Indonesia (Kementerian Koperasi dan UKM), khususnya dalam transfer teknologi dari Korea Selatan. Jumlah tenaga kerja Korea Selatan di Indonesia mencapai 40.000 orang. “Pada tahun lalu, tenaga kerja Indonesia yang masuk ke Korea Selatan berjumlah 9.400 orang,” ujar Kim Young-sun. Jumlah 40 Tahun Hubungan Indonesia – Korea Selatan SEPTEMBER 2013, bertepatan dengan 40 tahun pembukaan hubungan diplomatik Indonesia – Korea Selatan. Indonesia dan Republik Korea membuka hubungan diplomatik pada 17 September 1973. Namun, kemitraan strategis baru terjalin sejak 4 Desember 2006. Kini kemitraan strategis kedua negara semakin kuat, baik dalam konteks kerjasama bilateral, regional, maupun global. Dalam beberapa tahun terakhir, kerjasama kedua negara mengalami kemajuan yang signifikan. Kerjasama kedua negara lahir dari summit diplomacy, konsultasi dan komunikasi pada tataran working level serta pertukaran antar-masyarakat yang intensif. Saat ini Korea Selatan tercatat sebagai mitra dagang terbesar keempat dan investor asing terbesar ketiga Indonesia. Dilihat dari neraca perdagangan kedua negara, pada 2012 volume perdagangan kedua negara sebesar US$ 27,02 miliar. Sementara investasi Korea Selatan di Indonesia pada tahun yang sama mencapai US$ 1,94 miliar atau naik lebih dari 55% dari tahun sebelumnya. Untuk kerjasama ekonomi, Indonesia dan Korea Selatan membentuk Indonesia – Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA). Saat ini, kedua negara sudah memasuki negosiasi putaran ketiga. Dari IK-CEPA, diharapkan target perdagangan bilateral pada tahun 2015 sudah mencapai US$ 50 miliar dan US$ 100 miliar pada tahun 2020. Dalam kunjungannya ke Indonesia pada 12 Oktober 2013, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani empat nota kesepakatan atau MoU (memorandum of understanding), yaitu MoU mengenai kerjasama kawasan industri dan investasi perdagangan, MoU dalam bidang pertahanan, MoU tentang ekowisata, dan MoU dalam bidang industri kreatif. Dalam bidang industri kreatif, Presiden SBY melihat sektor perfilman dan musik Korea sangat maju. “K-Pop menjadi favorit di Indonesia. Tentu kami senang kalau bekerjasama karena pasar di Indonesia cukup terbuka untuk industri kreatif itu,” kata SBY kepada Presiden Korea. Selain industri kreatif dan tiga MoU tadi, kedua negara juga sepakat meningkatkan hubungan di bidang energi terbarukan, pertanian, perikanan, kelautan, kehutanan, infrastruktur, otomotif, dan bidang pertahanan. “Di samping pengadaan kapal selam atau pesawat-pesawat tempur, ada juga proyek-proyek bersama dalam bidang sumber daya manusia untuk meningkatkan industri pertahanan kedua negara,” kata SBY. ❏ total tenaga kerja Indonesia di Korea Selatan saat ini mencapai 30.000 orang. Jumlah ini terbesar dibanding tenaga kerja dari negara lain. Untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja, Kedubes Korea Selatan di Indonesia mempunyai program pendidikan dan pelatihan untuk tenaga kerja Indonesia selama tiga bulan. Menanggapi uraian Dubes Korea Selatan, Sidarto juga mengatakan bahwa hubungan Indonesia dan Korea Selatan saat ini berjalan dengan baik. Jika dilihat dari segi nilai investasi, Korea Selatan menjadi negara investor terbesar ketiga di Indonesia setelah Jepang dan Singapura. “Kerjasama kedua negara tidak hanya G to G, tetapi juga people to people. Dengan semangat persahabatan, kita dorong peningkatan hubungan kedua negara ke depan,” kata Sidarto. ❏ BS EDISI NO.02/TH.VIII/FEBRUARI 2014 51
Page 5 and 6: Daftar Isi EDISI NO.02/TH.VIII/FEBR
Page 7 and 8: ini akan membuka peluang terjadinya
Page 9 and 10: FOTO-FOTO: ISTIMEWA presiden berten
Page 11 and 12: Melani, pemilu serentak juga membuk
Page 13 and 14: Inilah Dua Petitum Uji Materi UU No
Page 15 and 16: Apa keuntungan atau dampak positifn
Page 17 and 18: Karena itu, kita juga sudah memikir
Page 19 and 20: Kalau ada praktik seperti itu di MK
Page 21 and 22: segala hal termasuk biaya. Apakah a
Page 23 and 24: tekanan pada MK. Pendapat Bapak? In
Page 25 and 26: FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI pembantaian
Page 27 and 28: tersebut nantinya benar-benar memen
Page 29 and 30: mampu mengapung di air ketinggian 2
Page 31 and 32: Dien Syamsuddin, pengajian Orbit in
Page 33 and 34: terjalin antara Otoritas Pembanguna
Page 35 and 36: Seminar Partai Golkar Indonesia Per
Page 37 and 38: Mulai 1 Januari 2014 rakyat Indones
Page 39 and 40: dan dijamin BPJS,” sambung Presid
Page 41 and 42: BPJS Kesehatan Aksi Tolak BPJS FOTO
Page 43 and 44: Dr. Chazali H. Situmorang, Apt, M.S
Page 45 and 46: Pojok MPR Dunia Komputer Memang Jal
Page 47: Kunjungan Dubes China Suka Batik Ka
Page 51 and 52: akan mengusulkan kepada Presiden un
Page 53 and 54: Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan B
Page 55 and 56: FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI negara tida
Page 57 and 58: (sembako), cukup sensitif bagi masy
Page 59 and 60: masyarakat,” jelas Arif Budimanta
Page 61 and 62: Kedua, soal kesenjangan kekuasaan d
Page 63 and 64: 4 Pilar Bersama Cepot Show Menggali
Page 65 and 66: Indonesia itulah yang membuat manta
Page 67 and 68: diserbu kembali. Bersama teman-tema
Page 69 and 70: Ali menjalankan tugas itu sepenuh h
Page 71 and 72: Hajriyanto menegaskan bahwa pemilu
Page 73 and 74: Titaley juga menyoroti soal kebhinn
Page 75 and 76: Lukman Hakim Saifuddin. Dalam papar
Page 77 and 78: Bung Karno melakukan pengawasan tek
Page 79 and 80: Inpirasi dari The Lion King BILA me

no-02th-viiifebruari-2014

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?