06.11.2014 Views

no-02th-viiifebruari-2014

no-02th-viiifebruari-2014

no-02th-viiifebruari-2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

SOSIALISASI<br />

SEBANYAK 400 orang yang terdiri dari<br />

unsur guru, pegawai negeri sipil,<br />

mahasiswa, tokoh agama, pelajar,<br />

tokoh masyarakat, camat, kepala desa, tokoh<br />

pemuda, dan penggiat LSM, pada 17<br />

Desember 2013 berkumpul di Ballroom, Hoakselerasi<br />

berjalan lambat karena<br />

keterbatasan fiskal yang ada. Dia<br />

mencontohkan, dalam pembangunan<br />

kelautan pemerintah menyiapkan 1000 unit<br />

kapal selama lima tahun, padahal kebutuhan<br />

kapal nelayan sebanyak 8.000 unit.<br />

Ke depan, Romy mengajukan beberapa<br />

hal yang perlu diperhatikan untuk mengolah<br />

potensi kelautan secara maksimal, yaitu<br />

menjadikan sektor kelautan sebagai prioritas<br />

dengan menentukan lokasi tertentu,<br />

mempermudah nelayan mendapat akses<br />

modal, meningkatkan kualitas SDM nelayan,<br />

dan adanya proteksi dari pemerintah. ❏<br />

BS<br />

Sosialisasi 4 Pilar di Mamuju Utara<br />

Empat Pilar Lahir Dari Tirakat<br />

Para Pendiri Bangsa<br />

FOTO-FOTO: DOKUMEN SE<br />

tel Blok M, Kabupaten Mamuju Utara,<br />

Sulawesi Barat. Mereka yang berkumpul di<br />

kawasan pertokoan itu untuk mengikuti<br />

Sosialisasi 4 Pilar.<br />

Hadir dalam acara yang diselenggarakan<br />

oleh MPR itu Ketua MPR Sidarto<br />

Danusubroto, anggota MPR dari Fraksi PDI<br />

Hadi Zakaria, dan beberapa anggota MPR<br />

lainnya. Sebagai acara yang penting,<br />

Bupati Mamuju Utara, Agus Ambo Djiwa,<br />

juga berada di tengah ratusan orang<br />

peserta sosialisasi tersebut.<br />

Agus Ambo dalam kesempatan itu<br />

menuturkan bahwa kabupaten yang<br />

dipimpinnya itu sangat menjanjikan untuk<br />

investasi dalam dunia perkebunan dan<br />

pertanian. Tingginya potensi di kabupaten<br />

yang tepat berada di Selat Sulawesi itu<br />

membuat banyak orang berasal dari Jawa,<br />

Bali, Lombok, Nusa Tenggara Timur, Bugis,<br />

menetap di kabupaten yang memiliki luas<br />

3.043,75 km persegi itu. Jumlah penduduk<br />

pun meningkat di kabupaten yang berdiri dari<br />

pemekaran tahun 2003 itu. Semula<br />

penduduknya 67.000 jiwa menjadi 217.000<br />

jiwa. “Semuanya hidup rukun dan damai,”<br />

ujar Agus Ambo dengan bangga.<br />

Dalam kesempatan itu, Sidarto membagi<br />

pengalaman kepada para peserta sosialisasi.<br />

Dikatakan, dirinya baru terpilih menjadi Ketua<br />

MPR lima bulan yang lalu, secara aklamasi.<br />

Selama lima bulan menjadi Ketua MPR,<br />

Sidarto langsung tancap gas melakukan<br />

sosialisasi ke berbagai daerah. “Selama lima<br />

bulan saya melakukan sosialisasi ke berbagai<br />

pulau,” ungkapnya.<br />

Dari perjalanan ke berbagai wilayah di<br />

66 EDISI NO.02/TH.VIII/FEBRUARI <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!