01.06.2013 Views

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Laporan</strong> <strong><strong>Tahun</strong>an</strong> <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> - <strong>Tahun</strong> <strong>2011</strong><br />

76 BAGIAN 2<br />

ini terdiri dari 52.499 perkara yang diterima tahun <strong>2011</strong> dan<br />

10.092 perkara yang merupakan sisa tahun 2010. Keseluruhan<br />

jumlah tersebut terdiri dari 29.314 perkara gugatan (46,83 %)<br />

dan 33.277 perkara permohonan (53,17 %). Jumlah perkara<br />

perdata yang diterima pengadilan negeri tahun <strong>2011</strong> ini naik<br />

13,63% dari tahun 2010 yang menerima 46.203 perkara.<br />

Jumlah perkara perdata yang diselesaikan pada<br />

tahun <strong>2011</strong> sebanyak 48.693 perkara, yang terdiri<br />

dari 46.642 perkara selesai karena diputus dan 2.051<br />

perkara selesai karena dicabut. Sisa perkara pada akhir<br />

Desember <strong>2011</strong> berjumlah 13.898 perkara (22,20 %).<br />

Berdasarkan perbandingan jumlah perkara yang ditangani<br />

dan diselesaikan selama tahun <strong>2011</strong> menggambarkan<br />

penyelesaian perkara perdata pada tingkat pertama sebesar<br />

77,80 %.<br />

Berikut ini figur keadaan perkara perdata pada pengadilan<br />

negeri sepanjang tahun <strong>2011</strong>.<br />

Tabel 48<br />

Keadaan perkara perdata yang ditangani pengadilan negeri <strong>Tahun</strong> <strong>2011</strong><br />

JENIS SISA MASUK JUMLAH PUTUS CABUT SISA<br />

Gugatan 8.058 21.256 29.314 16.294 1.328 11.692<br />

Permohonan 2.034 31.243 33.277 30.348 732 2.206<br />

Jumlah 10.092 52.499 62.591 46.642 2.051 13.898<br />

Perkara Perdata pada Pengadilan Khusus<br />

Pengadilan Niaga (kepailitan dan HaKI)<br />

Pengadilan Niaga dibentuk oleh Undang-Undang Nomor 4<br />

<strong>Tahun</strong> 1998 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban<br />

Pembayaran Utang. Kewenangan pengadilan niaga adalah<br />

menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara<br />

kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang<br />

(PKPU) dan Hak Kekayaan Intelektual (meliputi: hak cipta,<br />

merek, paten, tata sirkuit terpadu dan desain industri). Saat

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!