01.06.2013 Views

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

lingkungan peradilan berdasarkan surat Sekretaris <strong>Mahkamah</strong><br />

<strong>Agung</strong> Nomor 043/SEK/01/II/2009 tanggal 12 Februari 2009 perihal<br />

Penyampaian Konsep Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan<br />

Kesekretariatan Peradilan kepada Menteri Negara Pendayagunaan<br />

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sampai sekarang belum<br />

ditindaklanjuti (masih dalam proses). Berdasarkan Surat Kepala Badan<br />

Urusan Administrasi <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> Nomor 410/Bua.1/XII/2010<br />

tanggal 13 Desember 2010 telah disusun draft Naskah Akademis<br />

Organiasasi dan Tatakerja Peradilan. Berdasarkan kesepakatan<br />

bersama dalam beberapa kali pertemuan antar instansi terkait maka<br />

perubahan organisasi dan tatakerja kepaniteraan dibahas lebih dahulu.<br />

Berdasarkan keputusan rapat 9 Agustus 2010, <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong><br />

mengusulkan beberapa perubahan antara lain: perubahan kelas pada<br />

pengadilan dan peningkatan eselonisasi pada pengadilan dengan<br />

menghilangkan eselon V pada Pengadilan Kelas II, meningkatkan eselon<br />

Panitera/Sekretaris pada Pengadilan Tingkat Banding. Dalam rapat<br />

jajaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi<br />

Birokrasi menyatakan sudah ada kontrak kerja dengan Presiden untuk<br />

tidak menambahkan eselon terhadap usulan peningkatan eselon dari<br />

Kementerian Negara/Lembaga. Sehubungan dengan itu, <strong>Mahkamah</strong><br />

<strong>Agung</strong> mengusulkan untuk membicarakan perubahan kelas dan<br />

peningkatan eselon ini pada tingkat eselon I. <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> kembali<br />

mengirimkan surat ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan<br />

Reformasi Birokrasi Nomor 190/BUARENOG/VI/2010 tanggal 18<br />

Juni 2010 yang berisi konsep organisasi dan tatakerja kepaniteraan<br />

peradilan berikut permintaan tentang diadakannya pertemuan kecil<br />

antara <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara<br />

dan Reformasi Birokrasi. Akan tetapi pertemuan dimaksud sampai saat<br />

ini masih belum terlaksana. Pada 5 Oktober 2010, Menteri Negara<br />

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengirim<br />

surat balasan Nomor B/220/D.II.PAN-RB/10/2010, perihal Konsep<br />

tentang Organisasi dan Tatakerja Kepaniteraan Peradilan.<br />

Dalam suratnya Menteri meminta <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> menyertakan<br />

Naskah Akademis yang mencantumkan latar belakang usulan dan<br />

konsep perubahan yang diinginkan sebagai bahan pertimbangan.<br />

<strong>Laporan</strong> <strong><strong>Tahun</strong>an</strong> <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> - <strong>Tahun</strong> <strong>2011</strong><br />

BAGIAN 6<br />

241

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!