01.06.2013 Views

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Republik Indonesia yang telah dianggap berhasil, sebagaimana ditulis oleh<br />

Cate Sumner dan Tim Lindsey dalam sebuah buku berjudul “Courting<br />

Reform: Indonesia’s Islamic Courts and Justice for the Poor” (Diluncurkan<br />

bulan Desember 2010 di Sydney).<br />

Buku ini juga diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul<br />

“Reformasi Peradilan Pasca Orde Baru: Pengadilan Agama di Indonesia dan<br />

Keadilan Bagi Masyarakat Miskin”, yang diluncurkan oleh Ketua <strong>Mahkamah</strong><br />

<strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> dan Chief Justice Family Court Australia, saat penutupan<br />

Konferensi Regional IACA, di Jakarta, Maret <strong>2011</strong>. Lowy Institute sebagai<br />

penerbit buku ini mengundang Dirjen Badilag, Wahyu Widiana, didampingi<br />

Hasbi Hasan, untuk menjadi pembicara kunci pada dialog tersebut pada<br />

tanggal 28 November <strong>2011</strong>.<br />

Hadir dalam pertemuan itu lebih dari 30 orang, termasuk Chief Justice<br />

Family Court of Australia (FCoA) Hon. Diana Bryant, Leisha Lister dari FCoA,<br />

mantan Chief Justice Federal Court of Australia (FCA), Hon Michael Black,<br />

beberapa hakim dan CEO FCA, Ass. Dirjen AusAID, 5 orang hakim dan<br />

administrator pengadilan Pakistan, dan para tokoh di bidang hukum dan<br />

peradilan Australia.<br />

Para peserta dialog di Sydney nampak tertarik dengan penjelasan dari<br />

Anthony Bubalo, pejabat Lowy Institute, dan “keynote address” dari Dirjen<br />

Badan Peradilan Agama yang memaparkan tentang pengalaman reformasi<br />

peradilan yang dilaksanakan di lingkungan Peradilan Agama <strong>Mahkamah</strong><br />

<strong>Agung</strong> <strong>RI</strong>. Mereka mengapresiasi sebab dalam waktu relatif singkat sejak<br />

rombongan Peradilan Agama melakukan pelatihan tentang Teknologi<br />

Informasi di FCoA, 5 tahun lalu, kini Peradilan Agama telah jauh melangkah<br />

dalam melaksanakan reformasi dan peningkatan akses terhadap keadilan,<br />

terutama bagi wanita, orang miskin dan orang-orang yang berada pada<br />

daerah-daerah terpencil. Perkembangan terbesar yang dilakukan oleh<br />

Peradilan Agama adalah pemanfaatan TI untuk kepentingan pelayanan<br />

publik dan konsolidasi Badan Peradilan Agama di seluruh Indonesia.<br />

Dirjen menambahkan bahwa perubahan sikap, mindset dan paradigma<br />

di kalangan peradilan agama merupakan pendorong keberhasilan<br />

dalam “Upaya untuk melakukan perubahan terus-menerus yang dilakukan<br />

<strong>Laporan</strong> <strong><strong>Tahun</strong>an</strong> <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> - <strong>Tahun</strong> <strong>2011</strong><br />

334 BAGIAN 9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!