01.06.2013 Views

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Langkah strategis yang menjadi ranah pembaruan fungsi teknis adalah:<br />

pembatasan kasasi dan peninjauan kembali, penerapan sistem kamar secara<br />

konsisten, penyederhanaan proses berperkara, dan penguatan akses kepada<br />

keadilan. Sementara untuk agenda pembaruan di domain manajemen<br />

perkara meliputi: modernisasi manajemen perkara, penataan ulang organisasi<br />

manajemen perkara, dan penataan ulang proses manajemen perkara.<br />

Pada tahun <strong>2011</strong> yang merupakan fase lima tahun pertama (2010-2015) dari<br />

rencana jangka panjang pembaruan peradilan 2010-2035, <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong><br />

telah melakukan beberapa langkah strategis di domain pembaruan fungsi teknis<br />

dan manajemen perkara sebagai berikut:<br />

1. Penerapan sistem kamar di <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong><br />

<strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> menerapkan sistem kamar terhitung mulai tanggal<br />

19 September <strong>2011</strong> dengan Surat Keputusan Ketua <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong><br />

Nomor 142/KMA/SK/IX/<strong>2011</strong> tanggal 19 September <strong>2011</strong> tentang Pedoman<br />

Penerapan Sistem Kamar di <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong>. Dalam SK tersebut,<br />

<strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> menetapkan bahwa terdapat 5 (lima) kamar untuk<br />

menangani perkara kasasi dan peninjauan kembali yaitu: kamar perdata,<br />

kamar pidana, kamar agama, kamar militer dan kamar tata usaha negara.<br />

Dengan adanya SK tersebut, terhitung mulai tanggal 19 September <strong>2011</strong>,<br />

<strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> melakukan perubahan sistem penanganan perkara<br />

dari sistem Tim ke Sistem Kamar.<br />

Untuk mendukung implementasi sistem kamar, <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> juga<br />

telah menerbitkan beberapa surat keputusan, yaitu :<br />

- Surat Keputusan Ketua <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> Nomor : 143/KMA/SK/<br />

IX/<strong>2011</strong> tanggal 19 September <strong>2011</strong> tentang Penunjukan Ketua Kamar<br />

dalam Sistem Kamar pada <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> Republik Indonesia;<br />

- Surat Keputusan Ketua <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> Nomor 144/KMA/SK/<br />

IX/<strong>2011</strong> tanggal 19 September <strong>2011</strong> tentang Penunjukan Hakim <strong>Agung</strong><br />

sebagai Anggota Kamar dalam Sistem Kamar pada <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong><br />

<strong>RI</strong> Republik Indonesia;<br />

- Surat Keputusan Ketua <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> Nomor 162/KMA/<br />

SK/X/<strong>2011</strong> tanggal 24 Oktober <strong>2011</strong> tentang Pemberian Nama TIM<br />

pada Kamar –Kamar Perkara pada <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> Republik<br />

Indonesia;<br />

<strong>Laporan</strong> <strong><strong>Tahun</strong>an</strong> <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> - <strong>Tahun</strong> <strong>2011</strong><br />

20 BAGIAN 2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!