01.06.2013 Views

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

4) Bahwa terhadap keputusan tersebut, para pemohon mengajukan<br />

keberatan dengan alasan pada pokonya, bahwa PN Jakarta<br />

Pusat telah menganggap permohonan penetapan eksekusi<br />

sebagai sebuah perkara, namun jikapun demikian, tidak pernah<br />

memberikan kesempatan kepada pihak pemohon untuk melakukan<br />

bantahan atau sanggahan; PN Jakarta Pusat, telah secara<br />

keliru menafsirkan Putusan SIAC No. 062/2008, karena putusan<br />

tersebut pada dasarnya hanya menegakan isi dari Klausul 17.4<br />

dari SSA, yang telah disepakati dan disetujui oleh para termohon<br />

dan para pemohon. Oleh karenanya, hal ini merupakan bagian<br />

dari sengketa perdagangan; dan PN Jakarta Pusat telah keliru<br />

menetapkan putusan SIAC No.068/2008, sebagai non-eksekuatur<br />

karena putusan tersebut telah memenuhi persyaratan sebagai<br />

mana dinyatakan dalam Pasal 66 Undang-Undang 30 <strong>Tahun</strong> 1999<br />

dan seharusnya dapat dilaksanakan di seluruh wilayah Republik<br />

Indonesia.<br />

b. Ringkasan Pertimbangan Majelis<br />

1) Pada pokoknya:<br />

• bahwa PN Pusat telah secara tepat menjalankan hukum acara,<br />

dengan memberikan kesempatan bagi pihak termohon untuk<br />

melakukan sanggahan jika mempertahankan hak-haknya yang<br />

dilanggar atau terancam dalam Azas “Point d’ intérêt, Point d’<br />

action”, walaupun hal tersebut tidak ditegaskan dalam Pasal<br />

66;<br />

• bahwa perintah dalam putusan arbitrase tersebut untuk<br />

•<br />

menghetikan proses peradilan di Indonesia, melanggar asas<br />

kedaulatan (sovereignty) dari Negara Republik Indonesia. Hal<br />

ini merupakan pelangaran dari ketertiban umum (public order)<br />

di Indonesia; dan<br />

materi yang termuat dalam putusan arbitrase SIAC tersebut<br />

bukan termasuk dalam bidang perdagangan tetapi termasuk<br />

dalam hukum acara.<br />

c. Ringkasan Amar Putusan<br />

• Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi; dan<br />

• Menghukum para Pemohon kasasi untuk membayar biaya perkara<br />

dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu<br />

rupiah).<br />

<strong>Laporan</strong> <strong><strong>Tahun</strong>an</strong> <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> - <strong>Tahun</strong> <strong>2011</strong><br />

BAGIAN 10<br />

375

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!