01.06.2013 Views

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

adalah sangat baik, bahwa meskipun masih jauh dari tujuan, namun satu persatu<br />

apresiasi masyarakat mulai bermunculan sebagai pengakuan terhadap keseriusan<br />

institusi, sekaligus sebagai cambuk kepada segenap warga peradilan untuk terus<br />

bekerja meningkatkan komitmen terhadap pencapaian visi dan misi pembaruan.<br />

Adapun beberapa langkah penting yang layak disitir dalam hal capaian kinerja dan<br />

pembaruan peradilan <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> adalah sebagai berikut :<br />

I KINERJA PENANGANAN PERKARA<br />

Secara umum capaian pelaksanaan fungsi utama memutus dan mengadili<br />

perkara di <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> sepanjang tahun <strong>2011</strong> terus menunjukkan<br />

peningkatan. Lepas dari turunnya jumlah perkara yang diputus secara<br />

keseluruhan, tingkat clearance rate yang berhasil dicatat sepanjang tahun<br />

<strong>2011</strong> mencapai 117,19%. Dari 12.990 perkara yang masuk, <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong><br />

<strong>RI</strong> berhasil mengirim kembali 15.223 perkara ke pengadilan pengaju. Catatan<br />

ini sangat baik, karena berarti tumpukan perkara di <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> terus<br />

berkurang, meskipun di saat yang sama laju pertambahan perkara masuk terus<br />

naik. Hal ini menunjukkan keberhasilan upaya sistematis peningkatan metode<br />

minutasi, serta monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong><br />

<strong>RI</strong> sepanjang tahun <strong>2011</strong>.<br />

Perkara terbanyak yang masuk ke <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> pada tahun <strong>2011</strong> adalah<br />

perkara pidana, yang merupakan gabungan antara perkara Pidana Umum dan<br />

Pidana Khusus. Sejak dibentuk pada tahun 2007, jumlah perkara yang diregister<br />

di bawah kepaniteraan muda pidana khusus terus meroket, dan pada akhirnya<br />

kombinasi jumlah kedua jenis perkara menjadi total berlipat ganda melewati<br />

populasi perkara perdata, yang sebelumnya merupakan perkara yang paling<br />

banyak masuk ke Kasasi/PK.<br />

Perlu dicatat bahwa sepanjang tahun <strong>2011</strong>, <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> telah kehilangan<br />

dua putra terbaiknya, almarhum Hakim <strong>Agung</strong> Moegihardjo dan almarhum Hakim<br />

<strong>Agung</strong> Prof. Muchsin. Kondisi ini sedikit banyak ikut mempengaruhi penurunan<br />

capaian kinerja memutus pada tahun berjalan.<br />

<strong>Laporan</strong> <strong><strong>Tahun</strong>an</strong> <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> - <strong>Tahun</strong> <strong>2011</strong><br />

4 BAGIAN 1

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!