01.06.2013 Views

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Terhadap penetapan tersebut, pemohon mengajukan kasasi ke<br />

<strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong>, yang pada pokoknya menolak penetapan tersebut,<br />

yang didasarkan pada dalil-dalil sebagai berikut:<br />

1) bahwa PN Bandung telah salah karena tidak mempertimbangkan<br />

kedudukan pemohon sebagai salah satu komisaris Perseroan;<br />

2) bahwa dikarenakan meninggalnya ayah Pemohon, selaku Komisaris<br />

Utama, sehingga menyebabkan posisi Komisaris menjadi hanya 2<br />

(dua) orang. Hal ini membuat buntunya pengambilan keputusan<br />

karena tidak bisa dilaksanakan pemilihan berdasarkan suara<br />

terbanyak;<br />

3) bahwa berdasarkan Pasal 13 ayat 95) Anggaran Dasar Perseroan,<br />

“apabila oleh suatu jabatan anggota komisaris lowong, maka<br />

dalam jangka waktu 30 hari (tiga puluh) hari setelah terjadinya<br />

lowongan, harus diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham<br />

untuk mengisi lowongan itu dengan memperhatikan ketentuan ayat<br />

(2) pasal ini”.<br />

b. Ringkasan Pertimbangan <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong><br />

Bahwa alasan-alasan kasasi dari Pemohon Kasasi tersebut dapat<br />

dibenarkan karena putusan judex facti telah salah menerapkan hukum<br />

acara, dengan pertimbangan sebagai berikut:<br />

Bahwa pemohon kasasi adalah salah satu ahli waris, pemegang saham<br />

utama (30 %) perseroan;<br />

Bahwa pertimbangan pengadilan negeri yang berpendapat bahwa<br />

pemohon kasasi/pemohon bukan sebagai pemegang saham adalah<br />

pendapat yang keliru karena berdasarkan Pasal 60 ayat (1) UU Nomor 40<br />

<strong>Tahun</strong> 2009 saham merupakan benda tidak bergerak yang memberikan<br />

hak kebendaan kepada pemiliknya dan berdasarkan Pasal 57 ayat (2)<br />

hak atas saham dapat berpindah antara lain karena pewarisan;<br />

Bahwa dengan demikian, pemohon merupakan salah satu anak dari<br />

pemegang saham yang telah meninggal berhak untuk menerima<br />

pemindahan saham karena pewarisan;<br />

<strong>Laporan</strong> <strong><strong>Tahun</strong>an</strong> <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> - <strong>Tahun</strong> <strong>2011</strong><br />

BAGIAN 10<br />

369

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!