01.06.2013 Views

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 - Pembaruan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kelompok termiskin dari masyarakat Indonesia menghadapi kendala<br />

yang signifikan dalam membawa perkara hukum keluarga mereka<br />

ke pengadilan. Akibatnya, terdapat siklus perkawinan dan perceraian<br />

illegal bagi Perempuan Kepala Keluarga (kelompok yang disurvei) yang<br />

hidup di bawah garis kemiskinan.<br />

Bagi masyarakat miskin, kendala utama dalam mengakses pengadilan<br />

adalah masalah keuangan yang berkaitan dengan biaya perkara dan<br />

ongkos transportasi dari dan ke pengadilan. Kendala lainnya adalah<br />

kurangnya kejelasan informasi bagi mereka yang belum melek aksara.<br />

Buku Cate Sumner memberikan rekomendasi terkait pelaksanaan<br />

layanan keadilan terhadap masyarakat miskin, yaitu: peningkatan<br />

anggaran prodeo, penyediaan informasi yang jelas dan seragam<br />

mengenai prosedur berperkara secara prodeo, peningkatan<br />

pelaksanaan sidang keliling dan penaikan anggaran sidang keliling,<br />

penyediaan informasi yang lebih baik tentang proses berperkara dan<br />

peningkatan pelayanan publik (client service).<br />

<strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> kemudian memberikan respon cepat atas temuan<br />

dan rekomendasi penelitian di atas. Anggaran untuk fasilitas prodeo<br />

dan sidang keliling ditingkatkan. Pada tahun 2007, anggaran untuk<br />

prodeo dan sidang keliling adalah sebesar Rp1 miliar. Pada tahun<br />

2008, negara secara signifikan meningkatkan anggaran untuk sektor ini<br />

menjadi sebesar Rp30 miliar.<br />

Peningkatan anggaran untuk sidang keliling dan perkara prodeo ini<br />

memberikan peran penting dalam meningkatkan akses terhadap<br />

keadilan bagi orang-orang miskin dan mereka yang tinggal di wilayah<br />

terpencil. Biaya perkara yang umumnya dibayar oleh para pihak<br />

digunakan untuk biaya pemanggilan para pihak, pemanggilan saksi,<br />

dan juga biaya administrasi persidangan.<br />

Pelaksanaan sidang keliling pada tahun <strong>2011</strong> mendapat respon<br />

positif dari para pencari keadilan. Pada tahun <strong>2011</strong>, Ditjen Badilag<br />

menargetkan pelaksanaan sidang keliling di 273 lokasi. Data terakhir,<br />

hingga bulan Desember <strong>2011</strong>, menunjukkan bahwa sidang keliling<br />

<strong>Laporan</strong> <strong><strong>Tahun</strong>an</strong> <strong>Mahkamah</strong> <strong>Agung</strong> <strong>RI</strong> - <strong>Tahun</strong> <strong>2011</strong><br />

BAGIAN 3<br />

119

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!