610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
pemimpin, beliau memberi suasana sejuk bagi staf Kemkes,<br />
sehingga mereka selalu siap mendukung kebijakan beliau.<br />
Sedangkan bagi saya pribadi, dia menjadi penyemangat dalam<br />
melakukan tugas yang kadang kala banyak benturan dengan<br />
hati nurani. Tetapi, setiap kali ingat bahwa saya bekerja demi<br />
suksesnya kinerja yang dipimpin oleh seorang perempuan yang<br />
cerdas, kuat, dan tawakal saya sebut beliau memimpin dengan<br />
HATI saya menjadi bersemangat lagi melaksanakan tugas sebagai<br />
abdi negara dengan bekerja semaksimal mungkin.<br />
Selamat jalan ibu Endang. Saya memang tidak kenal ibu secara<br />
dekat tapi saya merasa hati saya dekat dengan hati ibu, sehingga<br />
saya merasa sedih seperti saya kehilangan ibu saya sendiri. Saya<br />
tahu Allah sangat mengasihi ibu sehingga Dia segera mengakhiri<br />
penderitaan ibu di dunia ini begitu cepat.<br />
Subdit P2 TB<br />
Kami bekerjasama dengan dr. Endang Rahayu Sedyaningsih,<br />
MPH, Dr.PH pertama kali adalah saat program TB memulai<br />
riset tentang TB-HIV di tahun 2002-2003. Di saat itu program<br />
TB bekerjasama dengan Puslitbangkes sebagai pelaksana<br />
penelitian. Ketika itu beliau terlibat aktif dalam penelitian ini<br />
sebagai konsultan.<br />
Lalu ketika beliau ditunjuk menjadi Menteri <strong>Kesehatan</strong> R.I pada<br />
tahun 2009, Subdit TB sudah merasa beliau akan mendukung<br />
Program Pengendalian TB di <strong>Ind</strong>onesia. Hal ini dibuktikan,<br />
beliau selalu mengalokasikan waktu pada kegiatan-kegiatan<br />
penting program TB, dimulai dengan peringatan Hari TB Sedunia<br />
(HTBS) 2010, Ibu menghadiri kegiatan Seminar Nasional TB<br />
dimana program bekerjasama dengan PPTI dan Jalan Sehat<br />
yang bekerjasama dengan PP Aisyiyah. Beliau berpesan agar<br />
peringatan yang dilaksanakan melibatkan dan menyentuh<br />
masyarakat sehingga pesan-pesan yang ingin disampaikan<br />
melalui peringatan Hari TB Sedunia sampai kepada mereka yang<br />
mengalaminya.<br />
Pada tahun 2011, dilaksanakan Joint External Monitoring<br />
Mission TB (JEMM TB), dimana para mitra baik internasional dan<br />
nasional mengevaluasi pelaksanaan program pengendalian<br />
TB di <strong>Ind</strong>onesia. Di akhir misi, ketua misi, dr. Jaap F Broekmans<br />
melaporkan hasil evaluasi dan memberikan rekomendasi kepada<br />
Kementerian <strong>Kesehatan</strong>, dimana Ibu Endang mendengarkan<br />
langsung dan mendiskusikan hasilnya dengan tim.<br />
Beliau menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh<br />
anggota tim JEMM yang sudah bekerja keras untuk melakukan<br />
penilaian terhadap pengembangan program pengendalian<br />
TB di <strong>Ind</strong>onesia. Dan beliau langsung memberikan tanggapan<br />
dan komitmen untuk menindaklanjuti rekomendasi ini untuk<br />
kemajuan program.<br />
Terutama tentang sistem akreditasi Rumah Sakit, dimana TB<br />
menjadi salah satu penilaian penetapan akreditasi. Dengan<br />
kebijakan ini diharapkan semua pelayanan kesehatan di<br />
<strong>Ind</strong>onesia terutama Rumah Sakit melaksanakan pelayanan TB<br />
berkualitas sesuai DOTS untuk mengendalikan kasus TB MDR.<br />
Pada peringatan HTBS 2011, di Istana Wakil Presiden, Strategi<br />
Nasional Pengendalian TB 2011-2014 diluncurkan. Ibu Endang<br />
menyerahkan paket Stranas ini kepada pelaksana, yang saat<br />
itu diwakili oleh Kepala Dinas <strong>Kesehatan</strong> DKI Jakarta, Dien<br />
Emmawati.<br />
Di tahun 2012 ini kami menyampaikan rencana kegiatan<br />
peringatan HTBS dan beliau masih berkomitmen untuk hadir<br />
meski saat itu beliau sudah sakit cukup berat. Menjelang<br />
peringatan HTBS, ibu masih menyempatkan memberi masukan<br />
dan memantau persiapan pelaksanaan meski dilaksanakan<br />
beliau dari rumahnya. Dengan kondisinya yang kurang baik<br />
akhirnya beliau meminta Wamenkes dan Dirjen PP&PL untuk<br />
hadir dalam peringatan HTBS 2012.<br />
Ketika rangkaian peringatan selesai dilaksanakan kami<br />
108