610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Misalnya saja ketika saya menanyakan mengapa Beliau selalu<br />
berprasangka baik bahkan kepada orang yang pernah menyakiti<br />
dan melecehkan dirinya. Beliau menjawab bahwa pada dasarnya<br />
orang itu adalah orang baik dan apa yang disampaikannya<br />
merupakan koreksi dan perbaikan diri bagi Ibu Menkes. Luar<br />
biasa, beliau selalu melihat sisi positif dan mengabaikan sisi<br />
negatif seseorang.<br />
Saya semakin kagum dengan komitmen dan etos kerja yang<br />
ditunjukkan Beliau meskipun sedang sakit. Sebagai spesialis<br />
paru, saya sampaikan prognosa terkait kesehatan beliau. Namun<br />
faktanya, beliau sangat tegar dan aktif melaksanakan tugas-tugas<br />
berat sehari-hari. Tanpa segan beliau juga melakukan kunjungan<br />
ke daerah yang jauh. Saya ingat beliau mengatakan bahwa<br />
beliau sudah merasa mendapatkan anugerah yang banyak dari<br />
Allah SWT, sehingga sekarang saatnya melakukan sesuatu yang<br />
berguna bagi masyarakat. Mengisi hidup dengan hal-hal yang<br />
bermanfaat bagi sesama.<br />
Suatu hari sebelum dirawat di rumah sakit, saya pernah<br />
menyarankan Ibu Menkes tidak melakukan kunjungan ke Sumba.<br />
Karena itu perjalanan yang jauh dan berat. Namun ternyata beliau<br />
tetap bertekad melaksanakan tugas ke Sumba. “Pak Pri, saya<br />
sudah janji. Mereka akan kecewa jika saya tidak datang,” begitu<br />
kata Ibu Menkes waktu itu. Dan meskipun akhirnya Ibu Menkes<br />
batal ke Sumba, karena harus menjalani perawatan sakitnya.<br />
Akhirnya, saya bisa mengambil hikmah bahwa Ibu Endang adalah<br />
pribadi yang telah melakukan apa yang pernah dikatakan pada<br />
sambutan buku Berdamai dengan Kanker, “Sungguh, lamanya<br />
hidup tidaklah sepenting kualitas hidup itu sendiri. Mari lakukan<br />
sebaik-baiknya apa yang bisa kita lakukan hari ini. Kita lakukan<br />
dengan sepenuh hati.”<br />
Begitulah sekelumit kesan saya tentang Ibu Menkes. Apa yang<br />
saya paparkan ini mungkin tak berarti apa-apa dibandingkan<br />
dengan keteladanan sebenarnya yang dilakukan oleh Ibu<br />
Endang Rahayu Sedyaningsih.<br />
Selamat jalan, Ibu Menkes.<br />
24