610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Sekilas Kenangan Bersama<br />
Bu Menkes<br />
Prof,Dr. Menaldi Rasmin, Sp. P(k)<br />
Ketua Konsil Kedokteran <strong>Ind</strong>onesia<br />
Saya melihat dr.Endang Rahayu Sedyaningsih PhD pertama<br />
kali di televisi ketika menayangkan nama pembantu<br />
presiden pada kabinet <strong>Ind</strong>onesia bersatu tahun 2004.<br />
Nama beliau disebut sebagai Menteri <strong>Kesehatan</strong>. Lalu, sebagai<br />
Ketua Konsil Kedokteran <strong>Ind</strong>onesia (KKI), saya menghadiri serah<br />
terima jabatan MenKes. Ketika itu beliau tidak mengenal saya.<br />
Tetapi, selanjutnya adalah masa-masa penuh kenangan amat<br />
baik bersama Beliau. Dan, inilah yang saya rasakan tentang<br />
almarhumah:<br />
Intelektual, tentulah kesan saya ini tidak terbantahkan. Puteri<br />
seorang pendidik ini memang mengembangkan dirinya secara<br />
sadar dalam dunia penelitian. Ia menjadi MenKes pun langsung<br />
dari jabatannya sebagai seorang peneliti, bukan politikus.<br />
Pembelajar yang baik. Ini kesan yang saya peroleh tentang<br />
Beliau setelah kesan pertama tadi. Beberapa kali bertemu<br />
dengan Beliau di ruang kerjanya, bahkan sebelum memulai<br />
sebuah rapat atau pertemuan dengan khalayak, tanpa segan<br />
Beliau bertanya tentang segala sesuatu yang tidak atau belum<br />
Beliau ketahui bahkan menanyakan sikap apa yang diharapkan<br />
dari Beliau. Beliau menanyakan banyak hal tentang sistem<br />
pendidikan kedokteran saat ini, tentang internsip, tentang Surat<br />
Tanda Registrasi (STR), tentang KKI serta banyak pertanyaan lain.<br />
Untuk ‘belajar’ ini pula, Beliau menyempatkan diri berkunjung<br />
ke kantor KKI. Kunjungan pertama kali untuk mengenal KKI,<br />
diikuti kunjungan berikutnya untuk mengikuti Forum Diskusi<br />
yang dilakukan untuk pengayaan bagi anggota KKI. Dengan<br />
tekun Beliau mencatat dan bertanya tanpa menunjukkan bahwa<br />
sebenarnya Beliau adalah seorang Menteri<br />
Sabar dan Santun, adalah bagian dari kelebihan Beliau.<br />
Beberapa kali Beliau rapat dengan lembaga lain, Beliau amat<br />
sabar dan tetap santun menjawab semua pertanyaan yang tidak<br />
jarang keras, kadang cenderung tidak pantas. Pada saat-saat<br />
seperti itu, jelas tampak sosoknya sebagai seorang perempuan<br />
<strong>Ind</strong>onesia yang berbudaya.<br />
Profesional dan altruis, adalah kesan saya selanjutnya pada<br />
Beliau. Kita tidak pernah melihat kesan ragu pada diri Beliau saat<br />
harus bersikap termasuk saat menjalani sakit yang diidapnya<br />
serta rangkaian pengobatan yang harus dijalani. Pada saat-saat<br />
ini pun, Beliau tetap menunjukkan sikap sejati seorang pemimpin<br />
yang ‘ngemong’, bahkan memosisikan diri untuk memberi tidak<br />
meminta.<br />
131