610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Kenangan dan Kesan<br />
dari Sahabat & Kawan<br />
Dokter Endang Rahayu Sedyaningsih. Siapa yang tidak mengenal nama ini. Sejak Kabinet <strong>Ind</strong>onesia<br />
Bersatu Jilid II diumumkan, nama beliau sering menjadi berita utama di media cetak dan media<br />
elektonik. Terlebih jika berita itu terkait dengan kesehatan di <strong>Ind</strong>onesia. Bagi warga Badan Litbangkes,<br />
Ibu Endang adalah kebanggaan. Karena baru kali inilah seorang peneliti menjadi menteri. Yaa, seorang<br />
peneliti murni. Biasanya yang jadi menteri adalah politisi, birokrat, atau dosen. Kenyataan ini memang<br />
tidak bisa dipungkiri. Dalam sejarah pemerintahan di <strong>Ind</strong>onesia, sudah berpuluh kali kabinet dibentuk,<br />
ternyata dalam era reformasi ini seorang peneliti wanita, pintar dan cerdas, baik hati dan rendah hati,<br />
santun, serta ramah kepada siapa saja; menjadi Menteri <strong>Kesehatan</strong> <strong>Republik</strong> <strong>Ind</strong>onesia.<br />
Dalam merayakan hari kelahiran Ibu Endang, 1 Februari 2011 (56 tahun yang lalu), Badan Litbangkes<br />
menerbitkan sebuah buku kecil yang berjudul ”Endang Rahayu Sedyaningsih – Pemimpin yang Tegar<br />
Menghadapi Masalah”. Buku kecil yang dicetak terbatas (50 eks) berisi kenangan dan kesan dari sahabat<br />
dan kawan-kawan Ibu Endang semasa beliau menjadi warga Badan Litbangkes. Proses penyusunan buku<br />
kecil berlangsung hanya 2 minggu. Ada 200 nama yang dikirim pesan pendek (sms) untuk dimintakan<br />
kesan dan kenangan semasa bersama Ibu Endang. Sebagian besar menyatakan akan mengirimkan kesan<br />
dan kenangan, namun yang masuk ke no HP dan email penyusun sekitar 15%. Terbatasnya waktu yang<br />
menyebabkan tidak seluruhnya mengirimkan.<br />
Berikut saya sampaikan kembali ”kenangan dan kesan” tersebut. Tidak seluruh kesan dan kenangan<br />
yang ada pada buku kecil tersebut disajikan kembali di media virtual ini.<br />
113