28.10.2014 Views

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dokter yang merawat sangat memahaminya. Penulis hanya bisa<br />

menyampaikan kisah ini, dimana penulis pernah ikut tersentuh<br />

pada saat itu dan merasakan kegalauan dan kekhawatiran<br />

yang sangat. Tetapi penulis bersyukur, pada akhirnya Allah<br />

menentukan yang terbaiknya bagi kami.<br />

Selamat berjuang Bu Endang, selaku pribadi penulis ikut<br />

mendoakan, jangan menyerah, tabah, ikhlas tetapi tetap yakin.<br />

Itu sebuah ujian dari Allah, tinggal bagaimana kita menyikapinya.<br />

Terimalah simpati dari penulis. Salam hangat.<br />

Tri Budhi Sastrio<br />

Menteri <strong>Kesehatan</strong><br />

yang Tidak Sehat<br />

REP | 28 April 2012 Kompasiana<br />

Judul ini rasanya memang kurang pas, kurang tepat dan<br />

kurang mengena. Mengapa? Karena tidak ada jaminan menteri<br />

kesehatan pasti sehat adanya. Sehat itu milik siapa saja begitu<br />

juga dengan sakit, dapat menimpa siapa saja. Menteri kesehatan<br />

tidak terkecuali, beliau dapat sangat sehat tetapi dapat juga<br />

Sangat sakit seperti yang menjadi berita di banyak media di<br />

tanah air tercinta.<br />

Endang Rahayu Sedyaningsih adalah menteri kesehatan<br />

pertama di ini negara Yang menyatakan berterang dan langsung<br />

pada kepala negara bahwa dirinya Mengajukan pengunduran<br />

diri dengan alasan kanker paru yang dideritanya Benar-benar<br />

tidak memungkinkan dirinya menjalankan tugas-tugas negara.<br />

Kalau ini berita datang dari mancanegara rasanya tidak perlu<br />

terkejut segala. Tetapi karena datangnya dari tanah air tercinta<br />

yang tradisi para menterinya Baru mundur jika kepala negara<br />

mencopotnya, benar-benar berita luar biasa. Semoga ibu<br />

cepat sembuh sehingga pengabdian pada negara dan bangsa<br />

Dapat diteruskan walau tidak sebagai menkes tetapi ibu rumah<br />

tangga biasa.<br />

Lalu bagaimana dengan hiruk pikuk kisah tes kesehatan setelah<br />

anjangsana Ke Cikeas paripurna … apakah ini semua hanya<br />

sandiwara komedi belaka? Rasanya tidak juga apalagi kan bisa saja<br />

waktu diperiksa sehat-sehat saja, Tetapi setelah waktu menjabat<br />

tiba, banyak kerja, belum lagi tekanan jiwa Karena mungkin<br />

tahu ada banyak yang tidak beres tapi dibuat tidak berdaya,<br />

Kanker yang dulu jinak-jinak saja sekarang tiba-tiba saja ikut aktif<br />

meraja-lela. Yah … itulah rona kehidupan manusia, sakit dan sehat<br />

kadang misteri juga Walau kadarnya tidak setinggi hidup mati<br />

manusia yang tak terduga-duga. Sekali lagi ibu menteri melalui<br />

catatan sederhana disampaikan langsung saja Ikut prihatin<br />

pada sakit ibu semoga jalan untuk sembuh sudah ada tersedia<br />

Sehingga tinggal dicari oleh pakarnya dan kemudian ibu kembali<br />

bisa tertawa.<br />

Yang menjadi istimewa luar biasa karena tampaknya ibulah<br />

menteri pertama yang berani mengajukan pengunduran diri<br />

karena menganggap beban kerja tidak mungkin diselesaikan<br />

dengan kondisi tidak prima, padahal sebelumnya hanya ada dua<br />

penyebab seorang menteri tidak lagi duduk enak dikursinya.<br />

Yang pertama dicopot oleh kepala negara yang kedua karena<br />

ajal telah tiba. Lain dari itu … ha … ha … ha … nyatanya banyak<br />

menteri tenang-tenang saja.<br />

Meski tak becus unjuk tampilannya, walau banyak kerja tak<br />

beres hasilnya. Bahkan yang lebih parah, sudah jelas jelas<br />

diusir tanda dan naga-naganya, Eh malah dengan bangga<br />

berkata saya tetap menjalan tugas-tugas negara Karena kepala<br />

negara tak bilang apa-apa, wah benar-benar tebal mukanya.<br />

Lebih parah lagi sudah jelas-jelas penyebab kekacauan berada di<br />

pundaknya, Bukan cuma tetap tenang duduk dikursi jabatannya,<br />

malah dengan garangnya Menghakimi sejumlah bawahannya<br />

157

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!