28.10.2014 Views

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Ajat Sudrajat<br />

Staf Sub Bagian Tata Usaha Sekretariat Badan Litbangkes<br />

Ada sedikit cerita yang dapat saya sampaikan pada saat Ibu<br />

Endang RS masih sebagai Peneliti/Kepala Puslitbang BMF.<br />

Kejadian ini sekitar bulan November 2008 pada saat itu Ibu akan<br />

menghadiri meeting di New Orleans Lousiana, USA tanggal 7-11<br />

Desember 2008. Seperti biasa saya mengurus paspor untuk exit<br />

permit dan visa. Selama proses pegurusan exit permit tersebut<br />

saya belum lapor perkembangan pengurusan paspor. Saya<br />

selalu menghindar bila bertemu dengan Ibu, khawatir ditanya<br />

karena saya belum mencek perkembangan proses pengurusan.<br />

Hari berikutnya saya ada di Depkes untuk urus paspor. Tidak<br />

disangka saya malah bertemu dan satu lift dengan Ibu. Beliau<br />

tidak bertanya, tapi untungnya tidak ada masalah dengan proses<br />

pengurusan paspor Ibu.<br />

Telly Purnamasari Agus<br />

Pejabat Eselon 4 Pusat 1/Peneliti Pusat 1<br />

(dahulu Puslitbang BMF)<br />

Kenangan mengikuti diklat PIM IV menjadi catatan terindah<br />

dalam perjalanan karirku.<br />

Pagi hari sebelum acara pembukaan, seluruh peserta diklat<br />

sarapan di ruang makan. Setelah mengambil makanan, aku<br />

duduk di meja bundar bersama dua peserta lainnya. Baru saja<br />

akan menyuap santapan pertama, aku sangat terkejut, tepat<br />

di hadapanku terpampang foto seorang wanita anggun yang<br />

sangat aku kenal. Bu Endang!!.<br />

Tepat pukul delapan pagi seluruh peserta memasuki ruang diklat.<br />

Setelah mengisi absen, aku berjalan ke depan kelas, dan …..<br />

senyum itu ada lagi!. Bahkan dengan ukuran X banner yang lebih<br />

besar, berada di sisi kanan panggung tepat di sebelah podium.<br />

Aku duduk di baris kedua dari depan. Acara pembukaan, seluruh<br />

peserta yang mengenakan baju hitam putih berdiri menyanyikan<br />

lagu kebangsaan. Di ruang yang cukup besar ini, aku hampir<br />

meneteskan air mata saat mengumandangkan lagu <strong>Ind</strong>onesia<br />

Raya. Dalam hikmatnya lagu kebangsaan dan berdiri di ‘hadapan’<br />

ibu, mataku tidak lepas memandangi foto itu sampai lagu usai.<br />

Dalam hati aku berucap “Aku akan berusaha menjalankan diklat<br />

ini dengan baik, dan membuat ibu terus tersenyum”.<br />

Tidak terasa sampai di penghujung waktu berakhirnya diklat.<br />

Timbul rasa sedih karena harus berpisah dengan 38 teman yang<br />

sudah seperti sanak saudara. Acara penutupan, seluruh peserta<br />

mengenakan setelan jas hitam. Dengan bangga dan semangat<br />

kami menyanyikan Mars Angkatan IX Diklat PIM 4 tahun 2010.<br />

Aku juga bangga melihat 4 orang teman yang berdiri di depan<br />

kelas, salah satunya adalah peserta dari Litbangkes yang masuk<br />

dalam peringkat lima besar. Saat diumumkan peringkat pertama,<br />

aku tidak percaya namaku dibaca dengan jelas dan dipanggil<br />

ke depan kelas. Aku baru yakin setelah teman yang duduk di<br />

sebelahku mengulurkan tangannya memberikan selamat.<br />

Dengan membalas senyum Ibu Menkes, aku maju ke depan kelas<br />

menerima menerima map hijau berisi sertifikat yang bertuliskan<br />

”peringkat pertama”. Selamat ulang tahun Ibu, do’a kami selalu<br />

untuk Ibu dan keluarga, agar Ibu terus tersenyum memancarkan<br />

kekuatan aura.<br />

Tonny Murwanto<br />

Mantan Peneliti Puslitbang BMF, kini Peneliti Pusat 3.<br />

Ibu Endang adalah seorang pemikir yang penuh dengan ide-ide<br />

baru. Beliau memiliki empati yang tinggi dan penuh perhatian<br />

terhadap mitra/rekan kerja maupun staf. Beliau juga dapat<br />

memberikan sebuah solusi terhadap permasalahan yang sedang<br />

dihadapi oleh staf/rekan kerja. Untuk itulah dalam kesempatan<br />

berbahagia ini saya hanya dapat mendoakan, semoga Ibu Endang<br />

dapat menjalankan tugas yang diemban sebagai sebuah amanah,<br />

serta diberikan ketabahan, kesehatan, dan kesuksesan selalu.<br />

Sri Idaiani<br />

Mantan Peneliti Puslitbang BMF, kini Peneliti Pusat 2.<br />

Ibu Endang adalah sosok yang ingin melihat peneliti/staf maju<br />

bersama beliau. Tahu kelebihan serta kekurangan seseorang.<br />

118

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!