610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Ind</strong>ah Yuningprapti<br />
Kepala Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat<br />
Tradisional, Tawangmangu<br />
Ibu Endang itu seorang peneliti sekaligus ilmuwan.<br />
Dimulai dari pencarian metodologi sampai S3 di Harvard<br />
University dengan meninggalkan keluarga, dan memilih menjadi<br />
peneliti dengan mutasi ke Badan Litbangkes (tidak langsung<br />
sejak awal di Badan Litbangkes).<br />
Beliau tidak setengah-setengah dalam segala hal. Jika bilang<br />
tidak bisa ya tidak bisa. Saya merasa terbantu sekali manakala<br />
saya memerlukan telaahan teknis waktu saya masih di jajaran<br />
Sekretariat Badan Litbangkes. Beliau pasti membantu walaupun<br />
sibuk.<br />
Meskipun sebagai seorang perempuan karir dan keras tekadnya,<br />
Ibu Endang tetap seorang perempuan biasa. Bisa menangis<br />
jika menyentuh perasaan hatinya, seperti juga saya dan para<br />
perempuan pada umumnya.<br />
Agus Suwandono<br />
Mantan Ka. Puslitbang Pelayanan <strong>Kesehatan</strong>, Sekretaris<br />
Badan Litbangkes, dan Ka. Puslitbang BMF. Kini Peneliti<br />
Pusat 1 (dahulu Puslitbang BMF).<br />
”Mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke 56 kepada dr. Endang<br />
Rahayu Sedyaningsih, saya doakan agar sehat, panjang umur,<br />
sejahtera, dan sukses. Kami kagum dengan ketegaran dan<br />
kebijakan bu Endang menghadapi segala masalah dan isu-isu<br />
yang sering memojokkan Ibu.<br />
Semoga Allah SWT selalu mendampingi dan membimbing<br />
perjalanan hidup bu Endang dan keluarga.<br />
Amin, amin, amin.<br />
Pudjiharti<br />
Mantan Ka. Bidang Pelayanan Penelitian Puslitbang BMF/<br />
Pensiunan Puslitbang BMF<br />
Sepanjang saya kenal bu Endang, beliau adalah sosok yang cool,<br />
calm, berkepribadian santun terhadap siapa pun, baik kepada<br />
kawan maupun lawan (maksud saya kepada orang yang kurang<br />
disukai). Kesantunan menjadi sikap dalam hidup beliau untuk<br />
saling menghargai.<br />
Dalam kesehariannya beliau sangat sederhana dalam berbusana<br />
namun tetap tampil menarik, serasi dengan asesoris produk<br />
Nusantara <strong>Ind</strong>onesia, jelas beliau cinta <strong>Ind</strong>onesia. Mengenai<br />
adanya pandangan negatif yang timbul dan tenggelam<br />
berkaitan dengan jabatan yang dipangku sekarang dengan<br />
jabatan sebelumnya sebagai peneliti, ditanggapi dengan cool<br />
dan cerdas. Kepribadian yang santun dan cerdas ini terbukti<br />
telah menghantarkan beliau ke jenjang tertinggi di tingkat<br />
kementerian.<br />
Saya turut bangga dan Insya Allah beliau sukses membawa<br />
<strong>Ind</strong>onesia sehat. Selain itu, beliau jujur, tidak neko-neko, sangat<br />
cocok dengan filosofi peneliti (jujur dan teliti), apa adanya.<br />
Sebagai peneliti, tulisan-tulisan ilmiah beliau mudah dan enak<br />
dibaca, saya selalu memperhatikan daftar pustaka atau kutipan<br />
yang menjadi landasan teori dan analisis beliau, selalu up to date.<br />
Anorital<br />
Mantan Ka. Bagian Tata Usaha Puslitbang BMF, kini Peneliti<br />
Pusat 1.<br />
Sebelum beliau jadi Menkes, tidak banyak yang tahu siapa bu<br />
Endang. Meskipun di dunia internasional nama beliau sudah<br />
cukup lama berkibar dengan berbagai publikasi ilmiah, tapi<br />
riwayat masa kecil dan keseharian beliau, banyak yang tidak<br />
tahu. Sewaktu beliau menjadi Ka. Puslitbang BMF, pernah<br />
suatu perusahaan percetakan yang khusus menuliskan riwayat<br />
hidup tokoh yang berpengaruh di <strong>Ind</strong>onesia; menawarkan<br />
untuk menulis riwayat hidup beliau dengan membayar<br />
sejumlah tertentu sebagai pengganti ongkos cetak. Tapi beliau<br />
mendisposisikan kepada saya (saat itu saya sebagai Kepala<br />
Bagian Tata Usaha) bahwa beliau berkeberatan. Keberatannya<br />
bukan dalam hal uang yang diminta, melainkan beliau merasa<br />
belum pantas masuk ke dalam buku yang cenderung promosi<br />
diri. Ya .. bu Endang memang rendah hati, tidak pernah<br />
membangga-banggakan diri, meskipun beliau adalah doktor<br />
114