28.10.2014 Views

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

untuk terus menggalang kerjasama dengan berbagai pihak<br />

dalam Kampanye ABAT. Saat ini sudah ada 6 Kementerian yang<br />

memberikan dukungan dalam pelaksanaan Kampanye ABAT<br />

yang tertuang dalam pengantar Buku Pedoman Kampanye<br />

ABAT (Menteri Kordinator Kesra, Menteri Dalam Negeri,<br />

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Tenaga Kerja<br />

dan Transmigrasi, Menteri Sosial dan Menteri Agama). Adanya<br />

komitmen beberapa Kementerian untuk mendukung Kampanye<br />

ABAT tersebut merupakan salah satu keberhasilan yang perlu<br />

dibanggakan atas kepemimpinan Ibu Endang sebagai Menteri<br />

<strong>Kesehatan</strong>.<br />

Kecintaan ibu Endang terhadap generasi muda tetap<br />

menginspirasi kami dan merupakan suatu kenangan indah<br />

lainya terhadap sosok dr. Enny (nama kecil seorang Endang<br />

Rahayu Sedyaningsih.<br />

“Komik Cita” merupakan media kreatif yang dirancang oleh<br />

Bu Endang sendiri. Buku ini berisi ajakan Ibu Endang kepada<br />

siapa pun yang punya kepedulian terhadap upaya memelihara<br />

kesehatan sejak usia dini. Sifat mendidik yang melekat pada Ibu,<br />

terlihat dari ketekunan beliau menulis dan melahirkan karya<br />

berupa naskah tentang bagaimana anak <strong>Ind</strong>onesia mencintai<br />

kesehatan. Kami mencatat ide kreatif ibu sebagai sebuah<br />

pemikiran jauh kedepan dalam menginvestasi sumberdaya<br />

manusia <strong>Ind</strong>onesia yang sehat dan produktif. Hal ini sebagai<br />

bentuk komitmen Ibu Endang untuk menanamkan pentingnya<br />

upaya promotif dan preventif sedini mungkin. Naskah tulisan<br />

Ibu tersebut, kami coba ilustrasikan dalam bentuk komik dengan<br />

tokoh dr. Enny, Cita, dan teman-temanya dalam empat judul<br />

dan masing-masing terdapat 14 topik kesehatan yang akan<br />

membekali anak-anak mengisi pendidikan kesehatannya.<br />

Ibu Endang adalah sosok yang berupaya menjaga kesinambungan<br />

(sustainability) kebijakan pembangunan kesehatan. Dalam hal ini<br />

beliau meneruskan upaya pembangunan kesehatan yang telah<br />

dirintis oleh menteri kesehatan sebelumnya. Ibu Endang juga<br />

sangat berkomitmen dalam upaya pemberdayaan masyarakat<br />

melalui program Desa Siaga Aktif, dengan melibatkan lintas<br />

sector , khususnya keterlibatan Kementerian Dalam Negeri dan<br />

perangkatnya di daerah sangat besar. Kita semua menyadari dan<br />

memahami bahwa tugas Ibu Endang sebagai Menteri <strong>Kesehatan</strong><br />

tidaklah ringan dan tidak juga mudah. Namun begitu, kita semua<br />

bersyukur bahwa Tuhan yang Maha Pengasih telah mengirim<br />

kepada kita insan kesehatan seorang sosok Ibu yang sangat<br />

peduli, cerdas, rendah hati, sabar, sederhana dan tetap memiliki<br />

ide-ide cemerlang. Dalam upaya mendukung desa siaga aktif,<br />

Ibu Endang membuat beberapa kebijakan penting dan strategis,<br />

yaitu melalui upaya penguatan insfratruktur dan juga dukungan<br />

Dana Operasional <strong>Kesehatan</strong> (BOK). Beliau sering mengingatkan<br />

kita bahwa upaya promotif dan preventif perlu menjadi prioritas,<br />

karena upaya promotif dan preventif lebih efisien dan efektif serta<br />

lebih banyak melibatkan berbagai pihak, termasuk keterlibatan<br />

masyarakat sebagai subyek pembangunan kesehatan.<br />

Kalau kita renungkan kembali, kepemimpinan beliau dalam<br />

pembangunan kesehatan “walaupun amat sangat singkat’, tetapi<br />

beliau memberikan kesan yang mendalam bagi kita. Ibu Endang<br />

adalah sosok pekerja, inovatif, ulet, pendengar yang baik dan<br />

sabar dalam memberikan arahan. Tidaklah berlebih kalau kita<br />

mengatakan bahwa Ibu Endang adalah salah satu Srikandi<br />

<strong>Ind</strong>onesia yang mampu memberikan warna bagi pembangunan<br />

kesehatan di <strong>Ind</strong>onesia.<br />

98

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!