28.10.2014 Views

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Empaty, rational, smart, and smile<br />

dr. Abidinsyah Siregar, DHSM, M.Kes<br />

Direktur Bina Yankes Tradisional, Alternatif & komplementer<br />

Direktorat Jenderal Bina Gizi Ibu dan Anak<br />

Kami mengenal Ibu dr. Endang Rahayu Sedyaningsih,<br />

MPH, Dr.PH, sebagai Menteri <strong>Kesehatan</strong> RI. Lebih dari itu<br />

kami mengenal beliau sebagai seorang pimpinan yang<br />

mampu memacu kami untuk mengemban amanah dalam<br />

mengakselerasikan pengembangan dan penataan pelayanan<br />

kesehatan tradisional. Baik penataan di tingkat masyarakat,<br />

maupun penataan fasilitas kesehatan. Penilaian ini kami anggap<br />

tidak berlebihan, apalagi bila melihat dukungan yang sangat<br />

besar dari beliau untuk pekerjaan yang kami tangani. Beliau<br />

terus memotivasi kami agar kami terus berusaha mengejar<br />

ketertinggalan <strong>Ind</strong>onesia dibandingkan dengan negara lain dan<br />

mengangkat citra Jamu sebagai Brand of <strong>Ind</strong>onesia.<br />

Tidak mudah mewujudkan hal di atas karena banyak tantangan,<br />

walaupun peluang yang dinamis juga selalu datang. Namun<br />

Beliau terus memberikan dukungan melalui kebijakannya sebagai<br />

menteri. Karena kebijakan dan dukungan itu, Direktorat Bina<br />

Pelayanan <strong>Kesehatan</strong> Tradisional, Alternatif, dan Komplementer<br />

(Dit.Bina Yankes Tradkom), Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA,<br />

menjadi mampu melakukan banyak hal mendasar. Antara lain,<br />

menyusun Regulasi, NSPK, Revitalisasi sistem dan kelembagaan,<br />

serta memacu Integrasi Pelayanan <strong>Kesehatan</strong> Tradkom di<br />

rumah sakit dan Puskesmas. Semua yang telah kami lakukan itu<br />

mendapat sambutan positif dari pemangku kepentingan; yang<br />

pada akhirnya kami merasakan kemajuan pesat.<br />

Ini semua bermula pada tanggal 3 Januari 2011, ketika nama saya<br />

disebutkan menjabat sebagai Direktur Bina Pelayanan <strong>Kesehatan</strong><br />

Tradisional, Alternatif, dan Komplementer. Ketika itu mungkin<br />

hampir semua yang hadir di Auditorium Dr. Leimena “surprise”<br />

--untuk tidak mengatakan kaget dan tertanya-tanya-- jabatan<br />

apa gerangan yang diberikan kepada saya.<br />

Lalu, saat Bu ERS memberikan ucapan selamat dengan menjabat<br />

tangan, Beliau mengatakan: “Pak Abidin, saya percaya Bapak<br />

bisa mengemban amanat ini, Presiden punya harapan besar<br />

pada bidang ini.” Saya tatap Ibu ERS, dan saya balas dengan<br />

anggukan lega dan senyum, sebagai pertanda bahwa saya akan<br />

memperhatikan permintannya.<br />

Saya dan teman-teman di lingkup Dit. Tradkom (demikian<br />

kami menyebut inisial pendek nomenklatur institusi kami),<br />

sudah berkomitmen kuat dan mengibarkan semangat strategi<br />

“Akselerasi Program”. Hasilnya luar biasa. Kami mencapai target<br />

di atas sasaran hingga akhir tahun 2011. Tahun itu bisa ditutup<br />

dengan Pencapaian Target di atas sasaran, baik sosialisasi/<br />

41

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!