28.10.2014 Views

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Ibu Endang, si angsa hitam<br />

Dr.Hj.Eko Rahajeng, SKM, M. Kes<br />

Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular<br />

Seekor ANGSA HITAM<br />

Berlenggok di pelupuk mata<br />

Di mulutnya yang merah terselip setangkai MAWAR JINGGA<br />

Duri mawar menancap diujung bibirnya yang PUTIH<br />

Bibirnya terkoyak... tak kuasa berteriak<br />

Hati gundah menggapai asa...<br />

Ia tak tau tangkai MAWAR JINGGA berduri<br />

Ia hanya ingin persembahkan MAWAR JINGGA untuk negeri ini<br />

Tiada keluh meski tapak kakinya telah melepuh<br />

Tiada rintih ... meski bibirnya mulai pedih dan perih...<br />

Ia terus berlenggok dengan MAWAR JINGGA di mulutnya yang<br />

merah berdarah<br />

Ia terbang... menunju kehidupan yang semakin solid...<br />

membawa sekuntum MAWAR JINGGA untuk bangsa<br />

Mengapa aku?<br />

Masih bermain sebagai angsa putih di bawah kamboja?<br />

Berenang dengan kemalasan?<br />

Berakit dengan ketidakpedulian?<br />

-------------- ekowati rahajeng Oktober 2009<br />

Sepenggal puisi di atas adalah ungkapan kekagumanku kepada<br />

Bu Endang. Aku tulis ketika beliau masih menjadi peneliti di Badan<br />

Litbangkes, dan kusampaikan ketika beliau dilantik menjadi<br />

Menteri <strong>Kesehatan</strong>. Apa yang telah kutuliskan mempunyai<br />

makna yang luas tentang pribadinya, kondisi kesehatan,<br />

perjalanan hidupnya, dan akhir kehidupannya. Kehidupan beliau<br />

jalani dengan penuh rasa Syukur dan Taqwa pada Allah SWT.<br />

Sungguh, beliau merupakan pribadi yang patut diteladani, dan<br />

menjadi inspirasiku dalam menjalani kehidupan, baik sebagai<br />

Hamba Allah maupun sebagai Abdi Bangsa.<br />

Ibu Endang Rahayu Sedianingsih, adalah seorang peneliti yang<br />

tekun, cermat, dan produktif. Sebagai peneliti senior, beliau<br />

sangat telaten membina dan memberi kesempatan kepada<br />

peneliti yunior di kelompoknya untuk maju. Meski kelompok<br />

penelitian kami berbeda (saya di kelompok penelitian Penyakit<br />

Tidak Menular dan Bu Endang di kelompok penelitian Penyakit<br />

Menular) beliau sangat memahami masalah di bidang Penyakit<br />

Tidak Menular dan tidak pernah berkeberatan jika dimintai saran.<br />

Mengajari sesuatu yang ia tahu kepada orang disekitarnya, adalah<br />

sifat alaminya yang menonjol. Meskipun sekedar mendidik cara<br />

berdansa misalnya. Ya, pribadi beliau memang unik. Meskipun<br />

75

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!