28.10.2014 Views

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Beliau memikirkan<br />

generasi yang akan datang<br />

Dr. Minarto,MPS<br />

Direktur Bina Gizi Masyarakat<br />

Direktorat Jenderal Bina Gizi Ibu dan Anak<br />

Di balik berbagai kepedulian Ibu Menteri, terdapat<br />

kepedulian yang tinggi terhadap “regenerasi”. Regenerasi<br />

dalam pandangan Bu Menteri sangat luas, menyangkut<br />

generasi penerus pembangunan bangsa dan generasi di<br />

Kementerian <strong>Kesehatan</strong> untuk meneruskan pembangunan<br />

kesehatan. Terkait dengan hal ini beliau juga selalu mendorong<br />

lahirnya inovasi baru di bidang gizi.<br />

Menyadari pentingnya ASI Eksklusif, beliau memberikan<br />

perhatian yang sangat tinggi terhadap proses kemajuan<br />

penyusunan Peraturan Pemerintah tentang ASI ekslusif. Setiap<br />

saat kemajuannya dipantau, terutama tindak lanjut ketika terjadi<br />

”protes” terhadap rancangan Peraturan Pemerintah tersebut.<br />

Ketika mendampingi beliau pada Dies Natalis FK Unpad tahun<br />

2010, secara tegas beliau menyatakan bahwa Kementerian<br />

<strong>Kesehatan</strong> tidak bekerjasama dengan industri susu formula, dan<br />

sejak itu secara konsisten Kemkes tidak lagi bekerja sama dengan<br />

produsen susu formula. Pada tanggal 1 Maret 2012 PP No 33<br />

Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Ekslusif ditandatangani oleh<br />

pemerintah.<br />

Beliau juga sangat mendukung dikembangkannya Taburia (untuk<br />

perbaikan gizi anak 6 bulan hingga 2 tahun), pengembangan<br />

tatalaksana gizi buruk (rawat inap dan rawat jalan) serta fortifikasi<br />

Vitamin A pada minyak goreng.<br />

Kepedulian Ibu Menteri terhadap regenerasi begitu konsisten.<br />

Di saat menjelaskan gizi di First TV (saya lupa persis bulannya),<br />

beliau menjelaskan perkembangan sel otak dan pertumbuhan<br />

sel tubuh. Termasuk upaya mencapai pertumbuhan dan<br />

perkembangan optimal. Penjelasan ini tidak sekedar penyuluhan<br />

tetapi diikuti unsur motivasi yang begitu kuat agar keluarga<br />

memberikan makanan dan pola asuh terbaik, sehingga anak<br />

sehat dan bergizi. Berbagai arahan yang beliau tuangkan dalam<br />

perbaikan gizi telah menjadi acuan perbaikan gizi mulai dari<br />

keluarga, masyarakat, Puskesmas, serta rumah sakit. Arahan<br />

beliau inilah yang melahirkan paket gizi untuk anak sehat, anak<br />

gizi kurang, dan anak gizi buruk.<br />

Akhir tahun 2011, setelah Ibu Menteri pulang dari New York<br />

menghadiri pertemuan tingkat tinggi di PBB tentang Scaling Up<br />

Nutrition (SUN), Ibu Deputi Bidang Sosbud dan SDM Bappenas<br />

bersama tim melaporkan perkembangan SUN di <strong>Ind</strong>onesia. Pada<br />

kesempatan itu, Ibu kembali lagi menyampaikan soal regenerasi,<br />

namun kali ini lebih fokus pada 1.000 hari pertama kehidupan,<br />

73

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!