28.10.2014 Views

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ketersediaan rumah sakit yang canggih. Dalam hal penelitian,<br />

beberapa bulan yang lalu di awal tahun 2012 saya mendapat<br />

tugas dari Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih untuk menghadiri<br />

pertemuan WHO, sehubungan ada kontroversi penelitian<br />

ilmiah flu burung yang antara lain menyebutkan kemungkinan<br />

perubahan virus sehingga mungkin menular antar manusia.<br />

Arahan Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih saat ini menunjukkan<br />

kematangan beliau dalam bidang penelitian dalam kaitannya<br />

dengan hubungan luar negeri, yaitu antara lain:<br />

- ilmu pengetahuan pada dasarnya perlu terus dikembangkan<br />

- hasil penelitian harus mempertimbangkan azaz manfaat dan<br />

aspek kemanusiannya<br />

- keterlibatan negara asal merupakan hal yang mutlak bila<br />

sampel dari satu negara di/ter kirim ke negara lain<br />

- semua negara harus mematuhi resolusi WHO, dalam hal ini<br />

tentang hal “virus and benefit sharing”.<br />

- azaz “fair, transparant and equitable” harus selalu dipegang<br />

erat.<br />

Sementara itu, dalam hal teknologi informasi, setidaknya ada 4<br />

pengalaman saya yang menunjukkan bahwa Ibu Endang Rahayu<br />

Sedyaningsih amat menyadari dan memanfaatkan teknologi<br />

komunikasi.<br />

Pertama, pada saat beliau masih awal menjadi Menteri<br />

<strong>Kesehatan</strong>, Beliau membuat group email antar-eselon 1 di<br />

Kementerian <strong>Kesehatan</strong>. Melalu group email ini berbagai<br />

informasi dipertukarkan, dan saya sering pula menyampaikan<br />

laporan kegiatan, khususnya pada hal-hal yang sifatnya segera/<br />

mendadak.<br />

Kedua, pada rapat koordinasi dengan seluruh pejabat<br />

eselon 2 DitJen P2PL maka beliau berpesan agar P2PL dapat<br />

memanfaatkan maksimal teknologi komunikasi yang ada, antara<br />

lain karena dua hal:<br />

1. Letupan penyakit dapat datang di mana saja dan harus<br />

ditangani dengan cepat.<br />

2. Pentingnya surveilans untuk pengamatan terus menerus dan<br />

tindakan untuk menanganinya, yang memang merupakan<br />

salah satu aspek penting dalam kegiatan pengendalian<br />

penyakit.<br />

Sejalan dengan arahan Ibu Endang itu maka kami kemudian<br />

mengembangkan sistem EWARS, E-tb, E-malaria dll.<br />

Ketiga, saya ingat, salah satu email laporan saya ke beliau adalah<br />

ketika terjadi gempa di Aceh 11 April yang lalu. Ketika itu saya<br />

melaporkan komunikasi saya dengan Kepala Dinas <strong>Kesehatan</strong><br />

Aceh dan Sumatera Barat serta beberapa Kepala Kantor <strong>Kesehatan</strong><br />

Pelabuhan di Sumatera. Pada waktu itu beliau sedang dirawat di<br />

RSCM, dan setelah menerima email saya beliau langsung menjawab:<br />

“Harap dipantau terus Prof. Saya juga melihat dari TV. Siagakan<br />

bantuan yang kira-kira dibutuhkan. Terimakasih.” Seperti<br />

sudah diberitakan bahwa walau sedang dirawat di rumah<br />

sakit, Ibu Endang terus memimpin Kementerian <strong>Kesehatan</strong> dan<br />

memberikan arahannya.<br />

Keempat, terakhir kali beliau menanggapi secara pribadi email<br />

laporan saya adalah pada 15 April 2012 ketika saya melaporkan<br />

4 kegiatan Hari Malaria Sedunia, dimana saya laporkan juga bhw<br />

puncak acara tingkat nasional akan dilakukan di Palangkaraya<br />

pada 2 Mei 2012, dan ini penggalan dari jawaban email beliau :<br />

“Baik sekali. Terima kasih laporan Prof. Tjandra. Kita bangga<br />

upaya kita diapresiasi. Semua saran rekomendasi kita upayakan<br />

lakukan. Mungkin baik juga kalau kita tawarkan ibu-ibu sikib<br />

untuk sebar ikan kepala timah ya? Silakan lanjutkan dengan Hari<br />

Malaria Palangkaraya. Please make it another success! Ers”.<br />

Jadi,dalam email terakhir sekitar dua minggu sebelum wafat,<br />

juga ketika sedang dirawat di RS, beliau menyebutkan bahwa<br />

hari malaria yang diperingati tanggal 2 Mei agar “Please make it<br />

another success!”. Tanggal 2 Mei ini Ibu Endang wafat, dan saya<br />

akan tetap mengingat pesan beliau agar terus bekerja dengan<br />

giat dan “Please make it another success!”.<br />

18

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!